Selasa, 17 November 2015

Untukmu

Kukira pandangan pertama bohong
Kukira nafsu belaka
Kukira hanya maya
Atau memang benar?
Aku tak mengerti
Kamulah yang tahu sebenarnya
Kamu yang mengungkapkan
Tetap aku tak mengerti
Kumenganggap sandiwara
Kamu berusaha meyakinkan
Sikapmu menunjukkan
Aku semakin heran
Mengapa kamu lakukan?
Nafsumu ternyata menggebu
Keinginanmu hanyalah aku
Nafsumu membutakan
Tak dapat menerima alasan
Penjelasan kamu abaikan
Kamu kalah permainan
Mundur tak beraturan
Seolah aku yang salah
Seolah aku yang kalah
Bukan, itu kita
Tak ada pembenaran
Tak ada akhiran

0 komentar:

Posting Komentar