BERITA
ACARA PRESENTASI
Hari, tanggal : Selasa, 13 Maret 2018
Materi :
Fungsi Pengorganisasian
Nama Kelompok : Khalis Sofi NIM : 311710274
Ahmad Suhendar NIM :
311710139
Hasan Sajili NIM : 311710804
Rizky Ramadhan Putra NIM : 311710852
PERTANYAAN :
Termin
I
1.
Bentuk Struktur Organisasi Matriks
seperti halnya ada organisasi di dalam organisasi, mohon penjelasannya! (Pertanyaan oleh : M. Fiqri Fauzi, Kelompok
6)
2.
Salah satu Unsur Pengorganisasian adalah
Peralatan atau Equipment , mohon
penjelasan beserta contoh bentuk peralatannya! Apakah meja, kursi, atau
semacamnya? (Pertanyaan oleh : M. Risvan
M. Z, Kelompok 4)
3.
Contoh bentuk dari Motivasi dalam Fungsi
Pengorganisasian seperti apa? Apakah semisal pimpinan memberikan arahan saat briefing
dan sejenisnya? (Pertanyaan oleh,
Kelompok 2)
Termin
II
1.
Disebutkan tadi bahwa Asas Batas
Efisiensi Pengawasan adalah dengan menggunakan Pengawasan yang Sederhana, mohon
bisa dijelaskan contohnya! (Pertanyaan
oleh : M. Fiqri Fauzi, Kelompok 6)
2.
Apakah dalam setiap organisasi ataupun
perusahaan harus selalu diterapkan Asas-asas Pengorganisasian yang tadi telah
dijelaskan? Karena menurut hemat saya, ada beberapa asas yang tidak, atau
kurang diterapkan dalam praktiknya. (Pertanyaan
oleh : Nida Azizah Zahra, kelompok 4)
JAWABAN :
Termin
I
1.
Dalam makalah kami dijelaskan bahwa
Struktur Organisasi Matriks adalah organisasi yang susunannya ditandai dengan
adanya dua klasifikasi, pertama berlaku pada lini pertama dan kedua yang
pelimpahan wewenang bersifat funsgional dan divisional. Di sini saya ambil
contoh di perusahaan saya, yaitu bergelut di bidang makanan, keju tepatnya.
Pelimpahan wewenang yang pertama ini saya contohkan pada departemen Produksi.
Dari pihak manajemen menginstruksikan untuk running produksi produk A sebanyak
sekian ribu pieces. Intstruksi ini tentunya diberikan kepada Manajer/Asisten
Manajer, kemudian Manajer/Ass. Manajer membicarakannya dengan supervisor. Nah
sampai sini lah lingkup lini pertama. Kemudian tidak akan mungkin pastinya
supervisor mengerjakan sendiri instruksi tersebut. Supervisor pun
menginstruksikan kepada lini yang di bawahnya, nah ini lah lingkup lini kedua.
Di bawah supervisor ada leader yang akan mengatur secara teknis, kepada bagian
Packaging, bagian Bahan Baku, bagian Cooking, bagian Filling, bagian Sealing, dan
lain sebagainya. Adanya Struktur Matriks ini tujuannya adalah untuk memudahkan
proses pengorganisasian agar tercapai tujuan yang efekftif dan efisien. (Jawaban oleh : Khalis Sofi)
2.
Bentuk dari Peralatan atau equipment dalam Pengorganisasian yaitu
sarana dan prasarana, dan kelengkapan lainnya. Prasarana, yaitu berupa tanah,
gedung kantor, gedung pabrik, dll. Sedangkan untuk prasarana sendiri bisa
berupa mesin-mesin pabrik, peralatan yang digunakan untuk menunjang jalannya
proses produksi, ya benar termasuk yang disebutkan tadi, meja, kursi, peralatan
kantor, dan lain sebagainya. Termasuk juga uang ataupun modal usaha adalah
Peralatan Pengorganisasian. (Dijawab oleh
: Hasan Sajili, Khalis Sofi)
3.
Di sini kami akan menjelaskan contoh
kecil saja dari Fungsi Motivasi. Misal seperti ini, atasan menyapa seorang
bawahan saat pagi hari “Pagi Sofi, sehat kan? Semangat yaa kerjanya…” disertai
dengan senyum yang membangun, sebenarnya contoh ini sudah pernah dijelaskan
oleh Ibu Edora di pertemuan-pertemuan sebelumnya. Atau iya bisa saja seperti
yang tadi Mba Tulasi sampaikan, atasan memberikan motivasi saat briefing, iya
biasanya sebelum dan sesudah kerja, briefing itu di dalamnya juga berisi
motivasi-motivasi, nasihat-nasihat, dan masukan-masukan yang membangun. (Jawaban oleh : Rizky Ramadhan P., Khalis
Sofi)
Termin
II
1.
Pengawasan sederhana yaa. Kami akan
memberikan contoh kecil juga, seperti ini misalnya, Sofi seorang admin, Bapak
Ahmad adalah atasan Sofi. Sofi akan mengajukan permintaan kebutuhan ATK,
tentunya harus meminta persetujuan Bapak Ahmad dong, Sofi pun meminta tanda
tangannya. “Pak Ahmad, saya mau minta ATK, maaf ini dokumen yang harus bapak
tanda tangani”, begitu kira-kira kata Sofi. Kemudian Bapak Ahmad mengatakan “Oh
iyaa, hmm ini pulpen satu pak cukup untuk satu minggu? Terus ini kertas satu
rim cukup untuk apa saja? Cukup sampai berapa lama?”. Nah itu salah satu contoh
pengawasan kecil dari Bapak Ahmad, dengan sedikit pertanyaan-pertanyaan semacam
itu, Sofi akan menganalisa penggunaan-penggunaan ATK di hari-hari sebelumnya,
dan Sofi akan menggunakan ATK dengan lebih efisien tentunya, atau jika Bapak
Ahmad meminta laporan pemakaian ATK pun Sofi akan membuatkannya. Kemudian
contoh kedua, misal seorang atasan lagi jalan ke lapangan, memantau aktifitas
produksi atau yang lain. Kemudian beliau menyapa salah seorang bawahannya
“Rizky gimana bahan baku aman? Supply oke kan nggak keteteran?”. Nah, sapaan
semacam itu pun bisa disebut sebagai pengawasan kecil atau pengawasan
sederhana, karena dengan begitu seorang bawahan akan melakukan pekerjaannya
dengan lebih hati-hati.
2.
Tentu. Di dalam sebuah organisasi harus
diterapkan asas-asas tersebut, asas Perumusan Tujuan, Pembagian Kerja,
Pendelegasian Wewenang, Koordinasi, Efisiensi Pengawasan, Pengawasan Umum.
Menurut Mba Nida Asas Koordinasi sering
tidak sesuai pada implementasi di lapangan. Jadi begini, tidak semua kebijakan
akan dibicarakan oleh atasan yang paling top sampai bawahan yang paling bawah,
ada beberpa kebijakan yang hanya diputuskan oleh pimpinan-pimpinan sampai batas
tergentu, sampai Supervisor misalnya. Contoh begini, ini juga sudah pernah dijelaskan oleh Ibu Edora. Biasanya
ada beberapa perusahaan ada sistem gani hari yaa, mengenai ganti hari, itu
hanya diputuskan oleh para pimpinan saja, karena tidak mungkin kan semisal
dalam sebuah perusahaan ada 500 karyawan, terus dikumpulkan dalam satu tempat
untuk membahas soal ganti hari ini, sangat tidak mungkin begitu.
TAMBAHAN
1.
Pertanyaan : Bagaimana dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa?
Untuk equipment-nya? (oleh : Rival R.,
Kelompok 4)
Jawaban : Sama halnya dengan yang tadi
disebutkan, peralatan berupa prasarana yaa tanah, gedung, dan lainnya. Untuk
sarananya, seperti alat-alat kantor, keperluan kantor, meja, kursi, dll. (oleh : Khalis Sofi)
0 komentar:
Posting Komentar