Jumat, 24 Oktober 2014

Laporan Prakerin di KPPBC Tipe Madya Pabean C Cirebon



LAPORAN
APLIKASI PENGOLAH ANGKA (MICROSOFT EXCEL)
PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI
TIPE MADYA PABEAN C CIREBON

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Sidang Prakerin
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
Tahun Pelajaran 2014/2015









Disusun Oleh :
NAMA                        : KHALIS SOFI
NIS                             : 121310265
KOMP. KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN




SMK NEGERI 1 LEMAHABANG
Jl. KH. A. Wahid Hasyim No. 76 Lemahabang Kabupaten Cirebon 45183
Telp. (0231) 635308 Fax. (0231) 937060

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disetujui oleh :



Pembimbing,



DASKI ADI S., S. H
NIP. 19610108 198303 1 001









Mengetahui :
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean C Cirebon




DADAN FARID, S. Si, M. P. P
NIP. 19681128 199603 1 004



lambang SMK.jpgSMK NEGERI 1 LEMAHABANG

Jl. KH. A. Wahid Hasyim No. 76 Lemahabang Kabupaten Cirebon 45183
Telp. (0231) 635308 Fax. (0231) 937060
 

LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Laporan                         : Aplikasi Pengolah Angka (Microsoft Excel) Pada
                                                  Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
                                                  Tipe Madya Pabean C Cirebon
Nama Siswa                            : KHALIS SOFI
NIS                                         : 121310265
Kompetensi Keahlian              : Administrasi Perkantoran

Disetujui Oleh :

Ketua Kompetensi Keahlian                        Guru Pembimbing
Administrasi Perkantoran



ELPASA, M. Pd                                        Dra. TINE SUMARTINI P.
NIP. 19750510 200801 1 007                     NIP. 19650724 200701 2 005

Mengetahui :

Kepala SMKN 1 Lemahabang                     Waka Hubin




H. WIRYO SANTOSO, M. M.Pd            Drs. ENJANG HERMAWAN, M. Pd
NIP. 19591218 198403 1 008                     NIP. 19650307 200701 1 008
 
KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim..
Puji syukur kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya, Saya dapat menyelesaikan penyusunan “Laporan Aplikasi Pengolah Angka (Microsoft Excel) Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon” dalam rangka melaksanakan kurikulum SMK dan sebagai syarat pertimbangan mengikuti Sidang Prakerin tahun pelajaran 2014/2015 Insya Allah dengan baik.
Sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada kekasih Allah, Rasulullah Muhammad SAW., kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan kepada kita selaku umat beliau.
Ucapan terima kasih yang tiada henti sedalam-dalamnya Saya ucapkan kepada :
1.    Kedua orang tua, Almarhum Ayah dan Ibu yang sangat luar biasa mendidik Saya dengan penuh kasih sayang, perhatian serta penerapan kedisiplinan, sehingga Saya bisa sampai pada tahap kehidupan seperti sekarang ini. Begitu pula kepada adik Saya, yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap apapun kegiatan Saya selama itu positif ;
2.    Bapak H. Wiryo Santoso, M. M. Pd, selaku kepala SMK Negeri 1 Lemahabang ;
3.    Bapak Drs. Enjang Hermawan, M. Pd, selaku Waka Hubin SMK Negeri 1 Lemahabang ;
4.    Bapak Elpasa, M. Pd, selaku Ketua Program Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Lemahabang ;
5.    Ibu Dra. Tine Sumartini, P., selaku Pembimbing Laporan dan Wali Kelas XII. AP2 SMK Negeri 1 Lemahabang ;
6.    Ibu Tati Hariyanti, S. Pd, selaku Pembimbing Prakerin SMK Negeri 1 Lemahabang ;
7.    Bapak dan Ibu dewan guru SMK Negeri 1 Lemahabang, yang telah memberikan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat untuk saat ini dan masa yang akan datang ;
8.         Bapak Dadan Farid, S. Si, M. P. P, selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon ;
9.         Bapak Daski Adi S., S. H, selaku Pembimbing Prakerin di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon ;
10.     Seluruh Pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon, yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan arahan dalam kegiatan Prakerin ini, serta pengalaman-pengalaman baru yang tak terlupakan dan sangat bermanfaat terutama untuk diri Saya ;
11.     Keluarga, kerabat, sahabat-sahabat, dan teman-teman yang selama ini selalu memberikan dorongan dan dukungan kepada Saya.
Semoga segala amal perbuatan insan-insan yang Saya cantumkan di atas dapat diterima oleh Allah SWT. dan dilipatgandakan balasan kebaikannya. Semoga Allah SWT. selalu melindungi dan menuntun kita semua dalam menjalankan kehidupan ini. Aaamiin..
Saya sadar bahwa laporan ini tidaklah sempurna, laporan ini hanyalah dibuat oleh makhluk Allah SWT. yang tiada daya, untuk itu atas segala kesalahan dan kekurangan Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, kritik dan saran sangat Saya harapkan.



Lemahabang, 01 Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................. ii
KATA PENGANTAR....................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
1.      Latar Belakang............................................................................... 1
2.      Tujuan dan Manfaat....................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM KPPBC TMP C CIREBON........ 3
1.      Sejarah KPPBC TMP C Cirebon.................................................... 9
2.      Struktur Organisasi KPPBC TMP C Cirebon................................ 12
3.      Uraian Tugas (Job Description)...................................................... 12
4.      Visi dan Misi KPPBC TMP C Cirebon.......................................... 17
BAB III Landasan Teori.................................................................... 18
Microsoft Excel.................................................................................... 18
BAB IV APLIKASI PENGOLAH ANGKA (MICROSOFT
EXCEL) PADA KPPBC TIPE MADYA
PABEAN C CIREBON..................................................................... 34
1.      Langkah Kerja ............................................................................... 34
BAB V PENUTUP............................................................................. 38
1.      Kesimpulan..................................................................................... 38
2.      Saran............................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Microsoft excel adalah salah satu program pengolah angka yang banyak digunakan di suatu instansi atau perusahaan untuk membantu pekerjaan yang erat hubungannya dengan hitung menghitung, seperti biasa digunakan pada bagian keuangan, karena rumus-rumusnya yang mudah dan tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama untuk menghafalnya serta penggunaan shorcut-shorcut yang lebih efektif dan efisien. Microsoft excel pula sangat dibutuhkan sekali dalam pengelolaan data-data yang membutuhkan pemrosesan cepat, contohnya membuat surat-surat yang langsung akan tersalin dalam Microsoft Word dengan menggunakan menu bar Mailings.
Pembahasan di dalam laporan ini banyak menyangkut mengenai data-data yang setiap hari harus segera diinput dan diproses, seperti penghitungan biaya setiap pengeluaran pada bagian keuangan, pemberian tandasah untuk perusahaan yang akan mengekspor barang ke luar negeri, pembuatan surat, dan data-data lainnya yang harus dikerjakan secara kontinu.
Untuk itulah dalam pembuatan laporan ini Saya mengambil judul “APLIKASI PENGOLAH ANGKA (MICROSOFT EXCEL)” karena sangat sesuai dengan penempatan tugas kerja di tempat Saya prakerin yaitu di sub bagian keuangan, seksi Penyidikan dan Penindakan (P2), dan bagian Frontdesk (Pelayanan).
2.      Tujuan dan Manfaat
a.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui program aplikasi pengolah angka serta pemanfaatannya
2.      Sebagai syarat mengikuti Sidang Prakerin
3.      Mengetahui cara menggunakan Microsoft Excel dengan baik dan benar
4.      Dapat mengaplikasikan Microsoft Excel dalam bidang pendidikan
5.      Menggunakan rumus dan fungsi pada praktik penggunaan Microsoft Excel
6.      Mampu menggunakan/mengaplikasikan penggunaan Microsoft Office Excel dalam kehidupan sehari-hari
7.      Agar dapat mengetahui bagaimana mengetik dalam Microsof Excel hanya menggunakan keyboard pada komputer (tanpa mouse)
b.      Manfaat
1.      Dapat mengerjakan praktek secara langsung
2.      Dapat membedakan antara teori dan praktek
3.      Menambah pengetahuan tentang program aplikasi pengolah angka
4.      Bersikap profesional dalam melaksanakan pekerjaan
5.      Menambah pengalaman dan keahlian dalam mengoperasikan aplikasi pengolah angka dan pengolah kata
6.      Menambah pengetahuan tentang kegiatan kantor

BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C CIREBON

A.    GAMBARAN UMUM BEA DAN CUKAI
Undang-undang yang mengatur mengenai Bea dan Cukai adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Perubahan atas Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan dan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Dalam Undang-undang tersebut secara keseluruhan tertera berbagai hal mengenai Bea dan Cukai yang berlaku di Indonesia.

1.      Bea
1)      Bea dibagi menjadi dua yaitu :
a.       Bea masuk, pungutan negara berdasarkan Undang-Undang pabean yang dikenakan terhadap barang yang diimpor.  Jadi setiap barang yang diimpor dari luar negeri itu selain kita membayar harga barang dan ongkos kirimnya kita juga harus membayar ke negara berupa bea masuk itu, untuk besarnya bea masuk sendiri berbeda setiap barang.
b.      Bea keluar, pungutan negara yang dikenakan terhadap barang yang diekspor.  Tapi untuk barang ekspor ini, hanya beberapa saja yang kena bea keluar/bea ekspor
2)      Tujuan Bea
a.       Mengurangi tingkat impor, otomatis jika harga suatu barang itu mahal, orang-orang akan mengurangi daya beli terhadap barang itu, apalagi jika ada jenis barangnya di dalam negeri. Tetapi, banyak barang luar negeri yang kita butuhkan kemudian tidak ada produksinya di dalam negeri, seperti hand phone, mobil, dan barang barang teknologi tinggi lainnya. Jadi terpaksa kita harus tetap impor barang-barang tersebut.
Untuk bea keluar, itu hanya beberapa barang yang dipungut, yang termasuk barang-barang yang menjadi kebutuhan dalam negeri seperti CPO (minyak sawit), pasir, besi, dll.
b.      Sebagai pemasukan negara, bea masuk itu sendiri termasuk pajak tidak langsung, yang namanya pajak pasti pungutan yang masuk ke negara. dan pungutan berupa bea masuk ini nantinya untuk membangun Indonesia.
Grafik penerimaan bea masuk

2.      Cukai
Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam undang-undang cukai.
3)      Karakteristik barang cukai :
a.       konsumsinya perlu dikendalikan;
b.      peredarannya perlu diawasi;
c.       pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup;
d.      pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan
keseimbangan
Jadi intinya cukai itu pajak yang ditarik untuk barang-barang yang punya empat karakter diatas.
4)      Di indonesia ini pungutan cukai ditarik untuk tiga barang, yaitu :
a.       Rokok:
b.      Minuman beralkohol:
c.       Etil alkohol:
5)      Fungsi cukai
1.      Mengurangi konsumsi
2.      Sebagai pemasukan negara
Grafik penerimaan cukai
B.     ISTILAH-ISTILAH DALAM BEA CUKAI
1)      PNBP, singkatan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan.
2)      Bea Masuk, adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang impor.
3)      Impor, adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam Daerah Pabean.
4)      Ekspor, adalah kegiatan mengeluarkan barang dari Daerah Pabean.
5)      Daerah Pabean, adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Ekslusif dan Landas Kontinen yang didalamnya berlaku Undang-Undang Kepabeanan.
6)      Kawasan Pabean, adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
7)      Cukai, adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang kena cukai.
8)      Barang kena cukai, adalah barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undang-Undang Cukai. Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007, BKC terdiri dari :
a.       Etil Alkohol (EA) atau etanol
b.      Minuman yang Mengandung Etil Alkohol (MMEA)
c.       Hasil tembakau
9)      Fasilitas Kepabeanan, adalah pemberian insentif oleh pemerintah/DJBC berkaitan dengan kegiatan ekspor-impor yang akan memberikan manfaat bagi perekonomian nasional.
10)  Tempat Penimbunan Pabean, adalah bangunan dan/atau lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu yang disediakan oleh Pemerintah di Kantor Pabean yang berada di bawah pengelolaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk menyimpan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik negara berdasarkan Undang-Undang Kepabeanan.
11)  Tempat Penimbunan Berikat, adalah bangunan, tempat atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu yang digunakan untuk menimbun, mengolah, memamerkan dan/atau menyediakan barang untuk dijual dengan mendapatkan penangguhan bea masuk.
12)  Tempat Penimbunan Sementara, adalah bangunan dan atau lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di Kawasan Pabean untuk menimbun barang sementara menunggu pemuatan atau pengeluarannya.
C.     PERATURAN DALAM BEA CUKAI
Pada dasarnya diperbolehkan untuk membawa binatang dan tumbuhan masuk ke wilayah Indonesia selama mendapatkan izin dari instansi terkait seperti Karantina dan Kementerian Pertanian.
Semua orang yang datang dari luar negeri diharapkan mengisi Customs Declaration ( biasanya dibagikan diatas pesawat). Jika anda membawa barang dan atau uang dalam jumlah tertentu diharapkan memberitahukannya.
Barang-barang penumpang dibebaskan dari Kewajiban Pabean serta pajak dalam rangka impor lainnya, jika nilai barang yang dibawa kurang dari FOB USD 250 untuk setiap orang atau nilainya kurang dari FOB USD 1.000 untuk setiap keluarga. Jika nilai barang tersebut melebihi jumlah yang telah disebutkan sebelumnya, penumpang tersebut di wajibkan membayar Kewajiban Pabean dan Pungutan Pajak lainnya dari selisihnya. Barang Penumpang Asing seperti kamera, video kamera, radio kaset, teropong, laptop, atau telepon genggam yang akan dipergunakan selama mereka tinggal di Indonesia dan akan dibawa kembali pada saat mereka meninggalkan Indonesia juga mendapat fasilitas pembebasan.
Kewajiban memberitahukan jumlah uang kepada Petugas Pabean Indonesia hanya ditekankan bagi individu ketika mereka membawa masuk atau uang rupiah senilai Rp.100.000.000 atau lebih, atau mata uang asing lainnya bernilai sama.
Setiap orang diperbolehkan membawa rokok dan minuman beralkohol ke Indonesia dalam jumlah terbatas yaitu maksimum 200 batang rokok atau 50 batang cerutu atau 200 gram tembakau iris, maksimum 1 liter minuman beralkohol dan parfum dalam jumlah yang wajar atau batasan jumlah yang telah disebutkan sebelumnya tidak diwajibkan untuk membayar Kewajiban Pabean dan Cukai dan Pungutan Pajak lainnya.
1.      Sejarah Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon
Di masa pemerintahan Belanda (VOC), sebenarnya praktik Kepabeanan telah ada, namun belum ada peraturan yang baku dan hanya berupa pengumuman/plakat yang dibuat oleh VOC yang hanya diberlakukan terhadap pedagang rempah-rempah. Akibat perdagangan yang semakin maju dan ramai serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintah Belanda berusaha membuat peraturan yang baku agar setiap orang mengetahui dan mematuhinya. Pada tahun 1854, Belanda pertama kalinya mengumumkan berlakunya “Regeling Reglement” dan dalam pasal 129 dinyatakan “Tarif Bea Masuk, Bea Keluar, dan Bea Pengangkutan”. Kemudian ditetapkan dengan undang-undang Tarif 1865 yang mulanya dimaksudkan hanya berlaku sampai dengan tahun 1872. Namun pada tahun 1871, Van Boose sebagai Menteri Urusan Jajahan mengajukan Rancangan Undang-undang (RUU) baru pengganti Undang-undang Tarif tahun 1865, dengan alasan Bea Masuk dan Bea Keluar sangat diperlukan untuk pemasukan kas Belanda. Di samping masyarakat, pedagang tidak ada yang keberatan. Pada tanggal 18 November 1873, pemerintah colonial Belanda mengesahkan RUU 1872 menjadi Undang-undang Tarif (UUT) dengan Stabil Nomor 35 dan diberlakukan secara efektif mulai tanggal 01 Januari 1874 di seluruh daerah jajahannya di Indonesia. Undang-undang Tarif (UUT) 1873 berorientasi pada pemasukan uang sebanyak-banyaknya ke kas Belanda yang lazim dikenal dengan “System Fiscal”. Undang-undang ini hanya memuat 10 pasal dan pemungutan bea berdasarkan atas:
1.      Tarif Advalorum, yaitu pemungutan bea berdasarkan harga barang
2.      Tarif Spesifik, yaitu pemungutan bea berdasarkan jumlah/berat barang
Untuk menentukan besarnya tarif Bea Masuk terhadap suatu jenis barang, ditetapkan tarif yang dilampirkan pada Undang-undang Tarif (UUT) tersebut yang dikenal dengan “Lampiran A”, yang pada saat itu baru memuat 95 pos tarif harga, dan pada saat ini dimuat dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI)/Harmonize System. Undang-undang Tarif ini mengalami beberapa kali perubahan dan penambahan terakhir dengan Ketetapan Raja Belanda pada tahun 1879, yang dimuat dalam STBL 1910, dimana dinyatakan bahwa Undang-undang Tarif 1872 yang telah ditambah dan diubah dan diundangkan kembali dan diberi nama “Indische Tarif Wet” Sejak saat itu sampai Proklamasi RI, Undang-undang Tarif inilah yang berlaku dengan segala perubahannya. Demikian pula halnya setelah Proklamasi RI, sesuai dengan bunyi pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 yaitu “Segala peraturan yang ada masih berlaku selama belum diberlakukan yang baru”. Ordonansi Bea (OB) mulai berlaku sejak tanggal 01 Oktober 1882 dan diumumkan dalam stbl 471 yang berlaku mulai tanggal 01 Juni 1932. Ordonansi Bea ini merupakan penjabaran dari Undang-undang tarif yang terdiri dari 30 pasal. Untuk melaksanakan ketentuan dalam Ordonansi Bea dibuat aturan pelaksanaannya yang dikenal dengan “Reflement A” yang terdiri dari 58 pasal Tahun 1872 RUU Tarif kepabeanan.
Tahun 1873 Penetapan Undang-Undang Tarif Kepabeanan dalam 10 pasal Tahun 1874 Menteri menetapkan Ordonansi Bea (OB) sebagai pelaksanaan UU Tarif dalam 30 pasal Dirjen menetapkan Reflement A (RA) sebagai pelaksanaannya OB dalam 30 pasal Sampai dengan April 1985, Indonesia masih menggunakan UUT 1872 sebagai dasar dan pedoman bagi Aparat Bea/Cukai, dan mulai tanggal 01 April 1985 pemerintah membekukan sementara pelaksanaan UUT 1872 karena sudah tidak memadai dan tidak sesuai untuk menampung tuntutan pembangunan serta pandangan internasional yang semakin berkembang. Pemerintah mengeluarkan undang-undang baru yaitu Inpres Nomor 4 Tahun 1985. Hal yang menonjol dalam Inpres tersebut adalah pembatasan kewenangan. Aparat Bea/Cukai dalam menangani barang impor yaitu hanya impor yang bernilai FOB US$ 5.000 atau kurang. Nilai FOB diatas US$ 5.000 wajib diperiksa oleh surveyor di Negara pemasok. Surveyor yang ditunjuk pemerintah adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang Surveyor khusus barang impor dari Swiss yaitu “Society de Generele Surveyor (SGS)” yang dikontrak sebesar Rp. 100 Milyar. Pemeriksaan di Negara pemasok oleh SGS dikenal dengan “Pre Shipment Inspection” atau pemeriksaan sebelum pengapalan dan hasil pemeriksaannya dituangkan dalam Laporan Kebenaran Pemeriksaan (LKP). Barang yang sudah dilindungi LKP tidak diperiksa oleh Aparat Bea dan Cukai. Namun peraturan ini tidak bertahan lama karena pada tahun 1992 pemerintah mengeluarkan Inpres Nomor 3 tahun 1992 yang menyatakan bahwa pemeriksaan pra pengapalan yang bernilai FOB di atas US$ 5.000 dilaksanakan oleh perusahaan Surveyor yang ditunjuk oleh Pemerintah yaitu PT Surveyor Indonesia. Hasil pemeriksaan PT Surveyor Indonesia dituangkan dalam Laporan Pemeriksaan Surveyor (LPS). Namun, PT Surveyor Indonesia ditutup karena Surveyor Luar Negeri hanya percaya pada pedagang tanpa melalui pemeriksaan fisik barang sebelumnya. Yang menyebabkan terjadinya ketidakcocokan fisik barang dengan LPS
2.      Struktur Organisasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon

3.      Uraian Tugas (Job Description)
1.      Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon
Tugasnya :
Melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang kepabeanan dan cukai dalam wilayah kerjanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.      Sub Bagian Umum
Tugasnya :
Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan rumah  tangga, penyiapan koordinasi dan pelaksanaan pengawasan pelaksanaan  tugas, dan evaluasi kinerja serta penyuluhan dan publikasi peraturan perundang-undangan kepabeanan dan cukai.
a.       Urusan Tata Usaha dan Kepegawaian
Tugasnya :
Melakukan urusan kepegawaian, penyiapan bahan koordinasi dan  pelaksanaan pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kinerja,  pemantauan dan pelaporan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.
b.      Urusan Keuangan
Melakukan urusan keuangan anggaran belanja pegawai.
c.       Urusan Rumah Tangga
Tugasnya :
Ø  Melaksanakan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan ;
Ø  Melaksanaan pengawasan penggunaan, pengurusan, pemeliharaan, kendaraan dinas (pool) dan kendaraan dinas pimpinan ;
Ø  Melaksanakan pengurusan surat-surat kendaraan dinas ;
Ø  Melaksanakan pengurusan keperluan rumah jabatan
Ø  Melakukan pengadaan, pengaturan, perawatan, dan pemeliharaan barang-barang yang menjadi kewenangannya ;
Ø  Melaksanakan administrasi, inventarisasi dan pelaporan hasil pengadaan barang yang menjadi kewenangannya ;
Ø  Melaksanakan pengendalian, analisis kebutuhan dan pemakaian listrik, air dan telepon pada satuan kerja ;
Ø  Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Umum.
3.      Seksi Penindakan dan Penyidikan
Tugasnya :
Melaksanakan bimbingan teknis, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan  peraturan perundang-undangan, pemberian perijinan, pelaksanaan penelitian atas keberatan terhadap penetapan di bidang kepabeanan dan cukai.
a.       Subseksi Intelijen
Tugasnya :
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan intelijen di bidang kepabeanan dan cukai, pengumpulan, analisis, penyajian, dan penyebaran informasi intelijen dan hasil intelijen, serta pengelolaan pangkalan data intelijen.
b.      Subseksi Penindakan dan Sarana Operasi
Tugasnya :
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan patroli dan operasi pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan, penindakan di bidang kepabeanan dan cukai, pengendalian tindak lanjut hasil penindakan, serta pengelolaan dan pemeliharaan sarana operasi, sarana komunikasi dan senjata api Kantor Wilayah.
c.       Subseksi Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan
Tugasnya :
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan penyidikan tindak pidana kepabeanan dan cukai, pemantauan tindak lanjut hasil penyidikan, pengumpulan data pelanggaran dan data penyelesaian pelanggaran peraturan perundang-undangan kepabeanan dan cukai, penatausahaan dan pengurusan barang hasil penindakan, barang bukti, pelelangan dan premi.
4.      Seksi Perbendaharaan
Tugasnya :
Melakukan pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea keluar, cukai dan pungutan Negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat Jenderal, pelayanan kepabeanan atas sarana pengangkut dan pemberitahuan pengangkutan barang.
a.       Subseksi Administrasi Manifes, Penerimaan, dan Jaminan
Tugasnya :
Melakukan penerimaan penatausahaan, pendistribusian dan penelitian penyelesaian manifest kedatangan dan keberangkatan sarana pengangkut serta pemberitahuan pengangkutan barang.
b.      Subseksi Administrasi Penagihan dan Pengembalian
Tugasnya :
Melakukan pengadministrasian penerimaan dan pengembalian bea masuk, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat penimbunan pabean, dan pungutan negara lainnya yang pemungutannya dibebankan kepada Direktorat Jenderal, dan penerimaan, penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, pengadministrasian dan penyelesaian surat keterangan impor kendaraan bermotor serta penyajian laporan realisasi penerimaan bea masuk, cukai dan pungutan negara lainnya.
5.      Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
Tugasnya :
Melaksanakan bimbingan teknis, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan  peraturan perundang-undangan, pemberian perijinan, pelaksanaan  penelitian atas keberatan terhadap penetapan di bidang kepabeanan dan  cukai, serta pelaksanaan pengolahan data, penyajian informasi, dan  laporan di bidang kepabeanan dan cukai.



a.       Subseksi Hanggar Pabean dan Cukai (2)
Tugasnya :
Melakukan penatausahaan dokumen kepabeanan dan pelayanan pemeriksaan dokumen impor dan ekspor, pemeriksaan dan pencacahan barang, pemeriksaan badan, pengawasan pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang ekspor, penimbunan dan pengeluaran barang impor ke dan dari kawasan pabean, serta penatausahaan dan penyelesaian barang tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara dan barang yang menjadi milik negara, pengawasan pemuatan barang ke sarana pengangkut dan pengoperasian sarana deteksi.
b.      Subseksi Dukungan Teknis dan Distribusi Dokumen
Tugasnya :
Melakukan pengopersian komputer dan sarana penunjangnya, pengelolaan dan penyimpanan data dan file, pelayanan dukungan teknis komunikasi data, pertukaran data elektronik, pengolahan data kepabeanan dan cukai, penerimaan, penelitian kelengkapan dan pendisribusian dokumen kepabeanan dan cukai, serta penyajian data kepabeanan dan cukai.
6.      Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan
Tugasnya :
Melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi, dan layanan informasi di bidang kepabeanan dan cukai.
a.       Subseksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas
Tugasnya :
Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas, evaluasi kinerja dan penyiapan bahan rekomendasi peningkatan pelaksnaan tugas di bidang intelijen, penindakan, penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan dan cukai, serta pelaporan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.



b.      Subseksi Penyuluhan dan Layanan Informasi
Tugasnya :
Melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi, dan layanan informasi di bidang kepabeanan dan cukai.
7.      Kelompok Jabatan Fungsional
Tugasnya :
Melakukan kegiatan sesuai  dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.      Visi dan Misi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon
1.      Visi
Sejajar dengan institusi kepabeanan dan cukai dunia di bidang kinerja dan citra.
2.      Misi
Pelayanan yang terbaik kepada industri perdagangan dan masyarakat.
3.      Strategi
Profesionalisme, Efesiensi, Pelayanan
4.      Lima Komitmen Harian Direktorat Jendral Bea dan Cukai
1.      Tingkatkan pelayanan
2.      Tingkatkan transparansi, keadilan, dan konsistensi
3.      Pastikan pengguna jasa bekerja sesuai ketentuan
4.      Hentikan perdagangan ilegal
5.      Tingkatkan integritas
PROFESIONALISME DALAM PELAYANAN, INTEGRITAS DALAM SINERGI, MENUJU KESEMPURNAAN KPPBC TMP C CIREBON
BAB III
LANDASAN TEORI
Microsoft Excel
Microsoft Excel (MS-Excel) merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) canggih yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini. Excel akan sangat membantu kita dalam hal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk tabel dengan berbagai jenis tabel yang disediakannya, mulai dari bentuk Bar, Grafik, Pie, Line dan banyak lagi.
A.    Fungsi Microsoft Excel
1.          Kalkulasi, bisa melakukan kalkulasi atau penghitungan dengan mudah, baik penghitungan yang sederhana maupun dengan rumus-rumus yang sangat kompleks ;
2.          Grafik, bisa mempresentasikan data kita dalam bentuk grafik yang komunikatif ;
3.          Komunikasi, bisa berkomunikasi dengan pengguna (user) lain. Program ini sudah dirancang untuk bisa saling bertukar informasi dalam bentuk jaringan dimana orang lain bisa membuka lembar kerja kita dari terminal (komputer) yang berlainan, bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada lembar kerja yang sama pada saat yang bersamaan pula ;
4.          Internet, suatu saat mungkin kita akan mengirim data dalam bentuk tabel atau grafik pada orang lain di tempat di seluruh dunia. Microsoft Excel bisa melakukanya dengan baik sekali ;
5.          Otomatis, dengan Excel kita bisa menggunakan otomatisasi penghitungan data yang kita ketikkan. Dengan perumusan yang benar, maka Excel akan langsung melakukan perubahan secara otomatis terhadap data kita setiap kali mengalami perubahan ;
6.          Aplikasi, Microsoft Excel dapat membantu kita merancang aplikasi siap pakai, yaitu dengan fasilitas macro.

B.     Macam-macam formula
1.       =SUM(…)
Fungsi                         : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum             : =SUM(range sel)
Contoh                                    : Menjumlahkan dari sel H5-sel H15,
Penulisan                     : =SUM(H5:H15)
2.      =COUNT(…)
Fungsi                         : Untuk melakukan counter
Bentuk umum             : =COUNT(range sel)
Contoh                                    : Menghitung jumlah yang berada di sel B5 -sel B15
Penulisan                     : =COUNT(B5:B15)
3.       =MAX(…)
Fungsi                         : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum             : =MAX(range sel)
Contoh                                    : Menetukan nilai terbesar dari sel F1-sel F17
Penulisan                     : =MAX(F1:F17)
4.      =MIN(…)
Fungsi                         : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum             : =MIN(range sel)
Contoh                                    : Menentukan nilai terkecil dari sel F1-sel F17
Penulisan                     : =MIN(F1:F17)
5.      =AVERAGE(…)
Fungsi                         : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum             : =AVERAGE (range sel)
Contoh                                    : ingin mengetahui nilai rata-rata dari sel A11-A17
Penulisan                     :=AVERAGE(A11:A17)
6.       =ABS(…)
Fungsi                         : Untuk mengubah angka-angka yang ada dalam daftar argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum             : =ABS(range sel)
Contoh                                    : Mengetahui secara mutlak dari sel yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan                     : =ABS(F17)
7.      =SQRT(…)
Fungsi                         : Untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan X tidak boleh negative
Bentuk umum             : =SQRT(range sel)
Penulisan                     : = SQRT(25)
8.      =IF(…;…;…)
Fungsi                         : Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum             : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh                                    : Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang berada di sel F17, tentang kriteria siswa dinyatakan lulus atau gagal dengan ketentuan sbb.Jika nilai rata-rata siswa lebih besar sama dengan 60, maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan                     : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan 60, maka LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL

Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false
9.       =DATE(Year,Month,Date)
Fungsi                         : Untuk menghitung jumlah hari
Contoh                                    : =DATE(73,8,11) à 26887 hari
10.  =VLOOKUP
Fungsinya                    : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertical
Bentuk umum             : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num; Range_lookup)
11.  =HLOOKUP
Fungsi                         : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum :=HLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num; Range_lookup)
12.  =LEFT(…;…)
Fungsi                         : Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari sebuah kiri
Bentuk umum             :=LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                                    : Misal kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                     : =LEFT(F17;3) à hasilnya Feb
13.  =RIGHT(…;…)
Fungsi                         : Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari sebuah kanan
Bentuk umum             : =RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)

Contoh                                    :Misal kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                     :=RIGHT(F17;3) à hasilnya ari
14.   =MID(…;…;…)
Fungsinya                    : Untuk mengambil teks dari kedudukan tertentu dengan sejumlah karakter tertentu
Bentuk umum             : =MID(teks;start_number; number_char)
Contoh                                    : Misal kita akan mengambil karakter baru yang ada di sel F17 (Februari)
Penulisan                     : =MID(F17:3:3)

C.    Shortcut pada Keyboard
Tombol Short Cut
Fungsi
Ctrl+A
Memilih seluruh lembar kerja.
Jika lembar kerja tersebut berisi data, Ctrl+A akan memilih daerah saat ini. Menekan Ctrl+A yang kedua akan memilih seluruh lembar kerja.
Menampilkan kotak dialog Argumen Fungsi pada saat titik penyisipan terletak di sebelah kanan nama fungsi dalam sebuah rumus.
Ctrl+Shift+A menyisipkan nama argumen dan tanda kurung bila titik penyisipan terletak di sebelah kanan nama fungsi dalam sebuah rumus.
Ctrl+B
Menerapkan atau menghapus pemformatan cetak tebal.
Ctrl+C
Menyalin sel yang dipilih.
Ctrl+D
Menggunakan perintah Isi ke Bawah untuk menyalin konten dan format sel paling atas dari rentang yang dipilih ke sel-sel di bawahnya.
Ctrl+E
Menambahkan lebih banyak nilai ke kolom aktif dengan menggunakan data yang mengelilingi kolom tersebut.
Ctrl+F
Menampilkan kotak dialog Temukan dan Ganti dengan tab Temukan dipilih.
Shift+F5 juga menampilkan tab ini, sedangkan Shift+F4 mengulangi tindakan Temukan yang terakhir.
Ctrl+Shift+F membuka kotak dialog Format Sel dengan tab Font dipilih.
Ctrl+G
Menampilkan kotak dialog Buka.
F5 juga menampilkan kotak dialog ini.
Ctrl+H
Menampilkan kotak dialog Temukan dan Ganti dengan tab Ganti dipilih.
Ctrl+I
Menerapkan atau menghapus pemformatan cetak miring.
Ctrl+K
Menampilkan kotak dialog Sisipkan Hyperlink untuk hyperlink baru atau kotak dialog Edit Hyperlink untuk hyperlink terpilih yang sudah ada.
Ctrl+L
Menampilkan kotak dialog Buat Tabel.
Ctrl+N
Membuat buku kerja kosong yang baru.
Ctrl+O
Menampilkan kotak dialog Buka untuk membuka atau menemukan file.
Ctrl+Shift+O memilih semua sel yang berisi komentar.
Ctrl+P
Menampilkan tab Cetak dalam Tampilan Backstage Microsoft Office.
Ctrl+Shift+P membuka kotak dialog Format Sel dengan tab Font dipilih.
Ctrl+Q
Menampilkan opsi Analisis Cepat untuk data Anda bila Anda memiliki sel yang berisi data yang dipilih.
Ctrl+R
Menggunakan perintah Isi ke Bawah untuk menyalin konten dan format sel paling kiri dari rentang yang dipilih ke sel-sel di kanannya.
Ctrl+S
Menyimpan file aktif dengan nama, lokasi, dan format file saat ini.
Ctrl+T
Menampilkan kotak dialog Buat Tabel.
Ctrl+U
Menerapkan atau menghapus garis bawah.
Ctrl+Shift+U beralih antara perluasan atau penciutan bilah rumus.
Ctrl+V
Menyisipkan konten Clipboard pada titik penyisipan dan mengganti pilihan apa pun. Tersedia hanya setelah Anda memotong atau menyalin objek, teks, atau konten sel.
Ctrl+Alt+V menampilkan kotak dialog Tempel Spesial. Tersedia hanya setelah Anda memotong atau menyalin objek, teks, atau konten sel pada lembar kerja atau program lain.
Ctrl+W
Menutup jendela buku kerja yang dipilih.
Ctrl+X
Memotong sel yang dipilih.
Ctrl+Y
Mengulangi perintah atau tindakan terakhir, jika memungkinkan.
Ctrl+Z
Menggunakan perintah Batalkan untuk membalik perintah terakhir atau menghapus entri terakhir yang Anda ketikkan.
Ctrl+PgDn
Beralih dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja lainnya, dari kiri ke kanan.
Ctrl+PgUp
Beralih antar tab lembar kerja, dari kanan ke kiri.
Ctrl+Shift+&
Menerapkan batas kerangka ke sel-sel pilihan.
Ctrl+Shift_
Menghapus batas kerangka dari sel-sel pilihan.
Ctrl+Shift+~
Menerapkan format angka Umum.
Ctrl+Shift+$
Menerapkan format Mata Uang dengan dua tempat desimal (angka negatif dalam tanda kurung).
Ctrl+Shift+%
Menerapkan format Persentase tanpa tempat desimal.
Ctrl+Shift+^
Menerapkan format angka Ilmiah dengan dua tempat desimal.
Ctrl+Shift+#
Menerapkan format Tanggal dengan hari, bulan, dan tahun.
Ctrl+Shift+@
Menerapkan format Waktu dengan jam dan menit, serta AM atau PM.
Ctrl+Shift+!
Menerapkan format Angka dengan dua tempat desimal, pemisah ribuan, dan tanda minus (-) untuk nilai negatif.
Ctrl+Shift+*
Memilih kawasan saat ini di sekeliling sel aktif (area data yang dikelilingi baris kosong dan kolom kosong).
Dalam PivotTable, pintasan ini memilih keseluruhan laporan PivotTable.
Ctrl+Shift+:
Memasukkan waktu saat ini.
Ctrl+Shift+"
Menyalin nilai dari sel di atas sel aktif ke dalam sel atau Bilah Rumus.
Ctrl+Minus (-)
Menampilkan kotak dialog Hapus untuk menghapus sel pilihan.
Ctrl+;
Memasukkan tanggal saat ini.
Ctrl+`
Bergantian menampilkan nilai sel dan menampilkan rumus dalam lembar kerja.
Ctrl+'
Menyalin rumus dari sel di atas sel aktif ke dalam sel atau Bilah Rumus.
Ctrl+1
Menampilkan kotak dialog Format Sel.
Ctrl+2
Menerapkan atau menghapus pemformatan font tebal.
Ctrl+3
Menerapkan atau menghapus pemformatan font miring.
Ctrl+4
Menerapkan atau menghapus garis bawah.
Ctrl+5
Menerapkan atau menghapus coret.
Ctrl+6
Bergantian antara menyembunyikan dan menampilkan objek.
Ctrl+8
Menampilkan atau menyembunyikan simbol kerangka.
Ctrl+9
Menyembunyikan baris yang dipilih.
Ctrl+0
Menyembunyikan kolom yang dipilih. Memilih seluruh lembar kerja.
Jika lembar kerja tersebut berisi data, Ctrl+A akan memilih daerah saat ini. Menekan Ctrl+A yang kedua akan memilih seluruh lembar kerja.
F1
Menampilkan panel tugas Bantuan Excel.
Ctrl+F1 menampilkan atau menyembunyikan pita.
Alt+F1 membuat bagan data yang disematkan dalam rentang saat ini.
Alt+Shift+F1 menyisipkan lembar kerja baru.
F2
Mengedit sel aktif dan memposisikan titik penyisipan pada akhir konten sel. Tombol ini juga memindahkan titik penyisipan ke Bilah Rumus saat pengeditan dalam sel dinonaktifkan.
Shift+F2 menambahkan atau mengedit komentar sel.
Ctrl+F2 menampilkan area pratinjau cetak pada tab Cetak di Tampilan Backstage.
F3
Menampilkan kotak dialog Tempel Nama. Hanya tersedia bila nama sudah ditentukan dalam buku kerja (tab Rumus, grup Nama yang Ditentukan, Tentukan Nama).
Shift+F3 menampilkan kotak dialog Sisipkan Fungsi.
F4
Mengulangi perintah atau tindakan terakhir, jika memungkinkan.
Saat referensi atau rentang sel dipilih dalam rumus, F4 memeriksa seluruh kombinasi referensi absolut dan relatif yang beragam.
Ctrl+F4 menutup jendela buku kerja yang dipilih.
Alt+F4 menutup Excel.
F5
Menampilkan kotak dialog Buka.
Ctrl+F5 mengembalikan ukuran jendela dari jendela buku kerja yang dipilih.
F6
Beralih antar lembar kerja, pita, panel tugas, dan kontrol Zoom. Pada lembar kerja yang telah dipisah (menu Tampilan, Kelola Jendela Ini, Bekukan Panel, perintah Pisahkan Jendela), F6 menyertakan panel pemisah saat beralih antara area panel dan pita.
Shift+F6 beralih antar lembar kerja, kontrol Zoom, panel tugas, dan pita.
Ctrl+F6 beralih ke jendela buku kerja berikutnya bila ada lebih dari satu jendela buku kerja yang terbuka.
F7
Menampilkan kotak dialog Ejaan untuk memeriksa ejaan dalam lembar kerja aktif atau rentang pilihan.
Ctrl+F7 melakukan perintah Pindahkan pada jendela buku kerja saat tidak dimaksimalkan. Gunakan tombol panah untuk memindahkan jendela, dan saat selesai, tekan Enter, atau Esc untuk membatalkan.
F8
Mengaktifkan atau menonaktifkan mode perluasan. Dalam mode perluasan, Pilihan Terluaskan akan tampil pada baris status, dan tombol panah akan memperluas pemilihan.
Shift+F8 memungkinkan Anda menambahkan sel atau rentang tak berdekatan ke pilihan sel dengan menggunakan tombol panah.
Ctrl+F8 menjalankan perintah Ukuran (pada menu Kontrol untuk jendela buku kerja) saat buku kerja tidak dimaksimalkan.
Alt+F8 menampilkan kotak dialog Makro untuk membuat, mengedit, atau menghapus makro.
F9
Menghitung semua lembar kerja dalam semua buku kerja yang terbuka.
Shift+F9 menghitung lembar kerja aktif.
Ctrl+Alt+F9 menghitung semua lembar kerja dalam semua buku kerja yang terbuka, tanpa melihat ada tidaknya perubahan sejak perhitungan terakhir.
Ctrl+Alt+Shift+F9 memeriksa ulang rumus-rumus dependen, lalu menghitung semua sel dalam semua buku kerja yang terbuka, termasuk sel-sel yang tidak ditandai sebagai perlu dihitung.
Ctrl+F9 meminimalkan jendela buku kerja menjadi ikon.
F10
Mengaktifkan atau menonaktifkan tip tombol. (Menekan Alt akan menjalankan hal yang sama.)
Shift+F10 menampilkan menu pintasan untuk item yang dipilih.
Alt+Shift+F10 menampilkan menu atau pesan untuk tombol Pemeriksaan Kesalahan.
Ctrl+F10 memaksimalkan atau memulihkan jendela buku kerja yang dipilih.
F11
Membuat bagan data dalam rentang saat ini dalam lembar Bagan terpisah.Shift+F11 menyisipkan lembar kerja baru.
Alt+F11 membuka Microsoft Visual Basic For Applications Editor, di mana Anda dapat membuat makro dengan menggunakan Visual Basic for Applications (VBA).
F12
Menampilkan kotak dialog Simpan Sebagai.
Alt
Menampilkan Tip Tombol (pintasan baru) pada pita.
Misalnya,
Alt, W, P mengalihkan lembar kerja ke tampilan Tata Letak Halaman.
Alt, W, L mengalihkan lembar kerja ke tampilan Normal.
Alt, W, I mengalihkan lembar kerja ke tampilan Pratinjau Hentian Halaman.
Tombol Panah
Berpindah satu sel ke atas, bawah, kiri, atau kanan pada lembar kerja.
Ctrl+Tombol Panah memindahkan ke tepi kawasan data saat ini dalam lembar kerja.
Shift+Tombol Panah memperluas pilihan sel sebanyak satu sel.
Ctrl+Shift+Tombol Panah memperluas pilihan sel hingga ke sel terakhir yang tidak kosong dalam kolom atau baris yang sama dengan sel aktif, atau jika sel berikutnya kosong, memperluas pilihan ke sel yang tidak kosong berikutnya.
Panah Kiri atau Panah Kanan memilih tab di sebelah kiri atau kanan saat pita dipilih. Saat submenu terbuka atau dipilih, tombol-tombol panah ini mengalihkan antara menu utama dan submenu. Saat tab pita dipilih, tombol-tombol ini menavigasikan tombol tab.
Panah Bawah atau Panah Atas memilih perintah berikutnya atau sebelumnya saat menu atau submenu terbuka. Saat tab pita dipilih, tombol-tombol ini bernavigasi ke atas atau ke bawah dalam grup tab.
Dalam kotak dialog, tombol panah berpindah di antara berbagai opsi dalam daftar turun bawah terbuka, atau di antara berbagai opsi dalam sekelompok opsi.
Panah Bawah atau Alt+Panah Bawah membuka daftar turun bawah yang dipilih.
Backspace
Menghapus satu karakter ke kiri dalam Bilah Rumus.
Juga menghapus konten sel aktif.
Dalam mode pengeditan sel, tombol ini menghapus karakter di sebelah kiri titik penyisipan.
Hapus
Menghapus konten sel (data dan rumus) dari sel yang dipilih tanpa mempengaruhi format atau komentar sel.
Dalam mode pengeditan sel, tombol ini menghapus karakter di sebelah kanan titik penyisipan.
End
End mengaktifkan atau menonaktifkan mode End. Dalam mode End, Anda dapat menekan tombol panah untuk berpindah ke sel tidak kosong berikutnya dalam kolom atau baris yang sama dengan sel aktif. Mode End akan nonaktif secara otomatis setelah tombol panah ditekan. Pastikan Anda menekan End lagi sebelum menekan tombol panah berikutnya. Mode End ditampilkan pada bilah status bila aktif.
Jika sel kosong, menekan End diikuti tombol panah akan memindahkan ke sel terakhir dalam baris atau kolom.
End juga memilih perintah terakhir pada menu saat menu atau submenu terlihat.
Ctrl+End memindahkan ke sel terakhir pada lembar kerja, ke baris terbawah yang digunakan pada kolom paling kanan yang digunakan. Jika kursor ada pada bilah rumus, Ctrl+End memindahkan kursor ke akhir teks.
Ctrl+Shift+End memperluas pilihan sel sampai ke sel yang terakhir digunakan pada lembar kerja (sudut kanan bawah) Jika kursor ada pada bilah rumus, Ctrl+Shift+End memilih seluruh teks dalam bilah rumus dari posisi kursor sampai akhir—ini tidak mempengaruhi tinggi bilah rumus.

Enter
Mengakhiri entri sel dari sel atau Bilah Rumus, dan memilih sel di bawahnya (secara default).
Dalam formulir data, Enter memindahkan ke bidang pertama dalam catatan berikutnya.
Membuka menu yang dipilih (tekan F10 untuk mengaktifkan bilah menu) atau menjalankan tindakan untuk perintah yang dipilih.
Dalam kotak dialog, tombol ini menjalankan tindakan untuk tombol perintah default dalam kotak dialog (tombol dengan kerangka tebal, seringkali berupa tombol OK).
Alt+Enter memulai baris baru dalam sel yang sama.
Ctrl+Enter memenuhi rentang sel yang dipilih dengan entri saat ini.
Shift+Enter mengakhiri entri sel dan memilih sel di atasnya.
Esc
Membatalkan entri dalam sel atau Bilah Rumus.
Menutup menu atau submenu yang terbuka, kotak dialog, atau jendela pesan.
Tombol ini juga menutup mode layar penuh saat mode ini diterapkan, dan mengembalikan ke mode layar normal untuk menampilkan pita dan bilah status lagi.
Home
Berpindah ke awal baris dalam lembar kerja.
Berpindah ke sel di sudut kiri atas jendela saat Scroll Lock diaktifkan.
Memilih perintah pertama pada menu saat menu atau submenu terlihat.
Ctrl+Home memindahkan ke awal lembar kerja.
Ctrl+Shift+Home memperluas pilihan sel sampai ke sel pada awal lembar kerja.
Page Down
Berpindah satu layar ke bawah dalam lembar kerja.
Alt+Page Down memindahkan satu layar ke sebelah kanan lembar kerja.
Ctrl+Page Down memindahkan ke lembar berikutnya dalam buku kerja.
Ctrl+Shift+Page Down memilih lembar saat ini dan berikutnya dalam buku kerja.
Page Up
Berpindah satu layar ke atas dalam lembar kerja.
Alt+Page Up memindahkan satu layar ke sebelah kiri dalam lembar kerja.
Ctrl+Page Up memindahkan ke lembar sebelumnya dalam buku kerja.
Ctrl+Shift+Page Up memilih lembar saat ini dan sebelumnya dalam buku kerja.
Bilah Spasi
Dalam kotak dialog, tombol ini menjalankan tindakan untuk tombol yang dipilih, atau memilih atau mengosongkan kotak centang.
Ctrl+Bilah Spasi memilih satu kolom penuh dalam lembar kerja.
Shift+Bilah Spasi memilih satu baris penuh dalam lembar kerja.
Ctrl+Shift+Bilah Spasi memilih seluruh lembar kerja.
  • Jika lembar kerja tersebut berisi data, Ctrl+Shift+Bilah Spasi akan memilih kawasan saat ini. Menekan Ctrl+Shift+Bilah Spasi untuk kedua kalinya akan memilih kawasan saat ini dan baris ringkasannya. Menekan Ctrl+Shift+Bilah Spasi untuk ketiga kalinya akan memilih seluruh lembar kerja.
  • Bila suatu objek dipilih, Ctrl+Shift+Bilah Spasi memilih seluruh objek pada lembar kerja.
Alt+Bilah Spasi menampilkan menu Kontrol untuk jendela Excel.
Tab
Memindahkan satu sel ke kanan dalam lembar kerja.
Berpindah antara sel-sel tak terkunci pada lembar kerja yang diproteksi.
Berpindah ke opsi atau grup opsi berikutnya dalam kotak dialog.
Shift+Tab memindahkan ke sel sebelumnya dalam lembar kerja atau opsi sebelumnya dalam kotak dialog.
Ctrl+Tab beralih ke tab berikutnya dalam kotak dialog.
Ctrl+Shift+Tab beralih ke tab sebelumnya dalam kotak dialog.



BAB IV
APLIKASI PENGOLAH ANGKA (MICROSOFT EXCEL) PADA KPPBC TIPE MADYA PABEAN C CIREBON
1.      Langkah Kerja

1.      Menghidupkan Laptop
Kegiatan menginput data ini dilakukan di laptop, untuk itu langkah pertama adalah menghidupkan laptop dengan cara menekan tombol power pada laptop.
2.      Membuka Dokumen yang Akan Dientri
a.       Buka menu “Komputer” pada jendela laptop ;

b.      Buka folder Local Disk (E) ;
c.       Buka folder BC Cirebon ;
d.      Dokumen tersebut tersimpan dalam folder 2014 & nama dokumennya adalah INPUT_KWITANSI+PERINCIAN_2014, untuk itu bukalah folder tersebut ;
e.       Setelah terbuka, maka seperti inilah bentuk dokumennya, pilih sheet INP_PERINCIAN ;
f.       Di lain windows juga buka Microsoft Excel yang diberi nama Book2 untuk memasukkan data-data SPD yang belum disalin ke dalamnya
3.      Mulai Mengerjakan
Yaitu dengan cara menyalin data-data dari dokumen INPUT_KWITANSI+PERINCIAN_2014 ke dokumen Book2. Langkah-langkahnya :
a.       Blok data-data yang akan disalin dari INPUT_KWITANSI+PERINCIAN_2014 dengan cara menekan tombol Shift+Ctrl+Tombol Navigasi pada keyboard ;
b.      Copy data tersebut dengan cara menekan tombol Ctrl+C pada keyboard ;
c.       Pindahkan monitor ke dokumen Book2 dengan cara menekan tombol Alt+Tab pada keyboard ;
d.      Salin data-data tersebut dengan cara menekan tombol Alt+P+R+S pada keyboard ;
e.       Maka data-data tersebut sudah ada di dokumen Book2, begitupun seterusnya untuk data-data yang lain yang belum dientri ;
f.       Setelah semua data sudah dientri, maka jumlahkanlah nilainya dengan menggunakan rumus =SUM(D6:D25) ;
g.      Simpan dokumen tersebut dengan cara menekan tombol Ctrl+S pada keyboard, maka seperti inilah gambar data-data yang telah dientri ;
4.      Mencetak Dokumen
Print dokumen dengan cara menekan tombol Ctrl+P pada keyboard, kemudian aturlah pengaturan percetakannya ;
5.      Menyusun Dokumen
Susun dokumen-dokumen hardcopy Surat Perintah Membayar sesuai dengan urutan data-data tersebut.
6.      Mengarsipkan Dokumen
Dokumen-dokumen akan disimpan pada map yang diberi judul GU.
BAB V
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Microsoft excel sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan kerja kantor. Pekerjaan akan semakin lebih cepat terselesaikan dan karyawan tidak terlalu pusing dalam menghitung-hitung karena Microsoft Excel mempunyai rumus yang lengkap dalam hal perhitungan maupun yang lainnya.
Begitupula kita bisa mengolah Microsoft Excel tanpa menggunakan mouse, karena shortcut keyboard Microsoft Excel lengkap.
2.      Saran
Karena begitu bergunanya Microsoft Excel bagi kehidupan sehari-hari terutama di dunia kerja, untuk itu disarankan kepada seluruh dunia usaha/dunia industri maupun instansi pemerintah supaya karyawan-karyawannya diutamakan untuk menguasai Microsoft Excel demi lancarnya kegiatan-kegiatan perkantoran.
Begitu pula dengan calon-calon karyawan atau calon pegawai yaitu siswa maupun mahasiswa untuk mempelajari materi Microsoft Excel lebih serius supaya tidak canggung ketika sudah ada di dunia perkantoran.
Peran dewan guru juga tidak kalah pentingnya untuk membina anak didiknya untuk menguasai Microsoft Excel serta mempelajariya dengan teori & praktek.
DAFTAR PUSTAKA
Undang Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
Undang Undang No. 11 Tahun 1995 Tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No. 39 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2008 Tentang Penetapan Sanksi Administrasi Berupa Denda di Bidang Cukai
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2008 Tentang Pengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor
Peraturan Menteri Keuangan No. 214/PMK.04/2008 Tentang Pemungutan Bea Keluar
Permana, Budi.2000.Microsoft Excel 2000.Jakarta : Exel Media Komputindo.
Jogiyanto.1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Febrian, Jack. 2004. Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung : Penerbit Informatika.
Halim, Cipta. 2006. Costing Akurat dengan Microsoft Excel. Surabaya : Elex Media Komputindo.
Sianipar, Pandopotan.  2010. Cara Mudah Menggunakan Microsoft Excel 2010.  Surabaya : Elex media komputindo.
Fauzi, A. Johar Arifin, dan M. Farikhudin.1999.Aplikasi Excel dalam Financial Terapan.Jakarta : Elex Media Komputindo.


0 komentar:

Posting Komentar