BERITA ACARA PRESENTASI
KECAKAPAN ANTAR PERSONAL
Hari, tanggal : Kamis, 14 Februari 2019
Materi :
Komunikasi Pesan Iklan Televisi Online Marketplace
dengan
Analisa Semiotika
Kelompok 2 : Afif Fathurohman (311710477)
Agung
Budianto (311710722)
Keswanto (311710201)
Khalis Sofi (311710274)
Nida Azizah Zahra (311710637)
Noviana (311710340)
Nur Wahab (311710714)
Kelas : TI. 17. B3
PERTANYAAN :
1.
Adanya iklan
tentunya untuk menarik perahatian orang lain agar produk yang ditayangkan dapat
disukai dan laku, cara penyampaian iklan pun berbeda-beda. Untuk iklan rokok,
bagaimana menurut kalian? Mereka ingin produknya terjual namun tetap
menampilkan peringatan “ROKOK MEMBUNUHMU” dan tulisan semacamnya? (M.
Subiyantoro, Kelompok 5)
2.
Tadi telah
dijelaskan mengenai Kajian Literatur dari jurnal ini, di sana dikatakan bahwa
Charles Sanders Peirce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning
yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu sign (tanda), object, dan
interpretant. Mohon untuk dijelaskan! (Puspa Veronika Sinaga, Kelompok 3)
3.
Mengenai flash
sale yang sering ditampilkan di online shop, apakah itu termasuk penipuan?
Karena barang yang dijual tidak jelas ada berapa dan waktunya kapan saja serta
durasinya berapa lama? Apakah ada peraturan pemerintah dalam hal ini? (M.
Ghani, Kelompok 1)
JAWABAN :
1.
Dalam peredaran
iklan rokok sendiri, pemerintah sudah memiliki aturan baku, seperti harus
ditampilkannya peringatan-peringatan bahaya merokok, kemudian rokok ditujukan
untuk usia berapa, serta jam tayang iklan rokok seperti yang kita tahu yaitu
pada pukul 22.00 ke atas.
Untuk
analisis semiotic dalam iklan rokok ini bisa kita lihat bahwa sign ataupun
tanda yang digunakan adalah model dari iklan tersebut adalah pria-pria macho
bertubuh kekar, kemudian ada objek seperti mobil, dan interpretant ataupun
makna yang ingin disampaikan iklan rokok tersebut adalah bahwa perokok adalah
pria sejati.
2.
Sebenarnya ini
sudah kami paparkan saat presentasi tadi, tapi tidak apa kami akan mencoba
menjawab pertanyaannya. Tanda adalah kata, sedangkan objek adalah sesuatu yang
dirujuk tanda, sementara interpretan adalah tanda yang ada pada benak seseorang
tentang objek yang dirujuk sebuah tanda.
3.
Mengenai flash sale, itu merupakan salah satu
cara pemasaran sebuah e-commerce untuk mendobrak penjulan, ini bukan merupakan
penipuan. Dari setiap e-commerce
ataupun online shop memiliki standar ataupun
sistem sendiri mengenai berapa banyak barang yang dijual dalam flash sale, kapan waktunya, dan berapa
lama durasinya. Rezky Yanuar, Country Brand Manager Shopee mengatakan bahwa
untuk flash sale ini memerlukan
transparasi mengenai produk, jumlah produk, dan waktunya. Shopee sendiri sudah
memiliki sistem keamanan yang canggih sehingga dapat dipastikan bahwa flash sale –nya bukanlah penipuan.