Kamis, 19 Mei 2016

My Journey to be a STANer (Step 2)

Huaa dag dig dug neh jantung berdebar kenceng beud, tahap ke 2 perjuangan buat jadi mahasiswa PKN STAN. Alhamdulillah semuanya Allah beri kelancaran, kemudahan, tanpa hambatan apapun.
Aku berangkat dari Cirebon hari Sabtu, 14 Mei 2016. Dari rumah sekitar jam 07.30 dan sampai di terminal jam 08.30'an. Aku langsung cari bus jurusan Bandung, karena sekarang udah tahu dong, jadi enggak kayak anak ilang lagi. Hihiii..
Aku naik bus Sahabat, masih sama ongkosnya Rp. 55.000. Entah itu bus berangkat jam berapa, karena kebanyakan ng'tem di pinggir jalan (ya iyalah masa di tengah jalan :v). Dan sampai di terminal Cicaheum-Bandung sekitar jam 3'an, hmm jalanan cukup macet, mungkin karena hari Sabtu.
Alhamdulillah karena udah tahu juga, jadi langsung cari angkot ke arah terminal Ledeng deh, temenku udah standby dong, aku minta anter dia buat survei lokasi USM aku besok, yaitu Tennis Hall Lapangan Sektor 1.5 Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Aku nggak ngerasain apa-apa waktu itu, santai aja biasa, nggak terlalu mengkhawatirkan suasana USM, yaa mungkin karena semua bayangan horor USM udah aku bayangin dari jauh-jauh hari, bosen kali pikiran aku neh. Hihii..
Malam Minggu dong, temenku ngajakin jalan-jalan dulu, keliling sekitar kampus UPI lah, yaa beneran cuman keliling, lumayan buat refresh otak.
Sip, persyaratan yang harus dibawa saat USM adalah BPU pastinya dong, lalu identitas diri sesuai dengan yang di BPU, yang asli yaa, jangan fotokopi, kemudian ATK (pensil 2B asli, penghapus, penggaris ujian jika diperlukan, pulpen). Ingat, persyaratan itu TIDAK BOLEH ADA YANG TIDAK TERBAWA, karena fatal akibatnya nanti.
USM dimulai pukul 08.30 tapi seluruh peserta wajib udah hadir di lokasi pukul 08.00. Aku berangkat dari kost'an temen tuh yang belakang kampus UPI sekitar pukul 07.15'an, dan wouw ternyata antrian peserta buat masuk ke lokasi Tennis hall UPI udah puanjanggg bangeeettt...
Di sekitar lokasi banyak orang jualan map & papan ujian. Jangan terkecoh yaa, di dalam lokasi nggak diperluin map kok, yang harus dibawa yaa persyaratannya. Dan nggak diperlukan papan ujian juga kalau lokasi tesnya di ruangan (ada meja & kursi), pakai papan ujian kalau lokasi di luar ruangan (no meja) aja yaa.. Etapi, kemarin itu kan lokasi di dalam tennis hall, pakai kursi yang ada mejanya juga, tadinya sih nggak dibolehin pakai papan ujian, tapi setelah ujian mau dimulai, yang bawa papan boleh dipakai kok. Lhaa aku kan ngikut aja, di peraturan nggak boleh pakai papan yaa aku jadi nggak bawa dong, jadi aku ujian nggak beralas papan.
Masuk lokasi USM, dicek BPU & identitas diri yang sesuai di BPU oleh panitia. Kemudian badan diperiksa lagi sama security pakai metal detector, jam tangan suruh dimasukkan ke tas.
Mau masuk ruangan pun dicek lagi BPU & identitas diri dan diarahkan ke tempat duduk. Di tennis hall UPI denah tempat duduk dibagi ke dalam 6 sektor. Dari sektor 1.0-1.10 sampai 6.0-6.10. Di setiap sektornya ada 15 peserta.
Wuihh udah di dalam ruangan nih, perasaan aku biasa aja kok, yaa walaupun diwaktu masuk area kampus UPI agak sedikit kurang PeDe, karena liat lingkungan sekitar, peserta USM pada dianterin pakai mobil/motor sama orang tua atau siapanya gitu, atau bareng sama temen-temennya, didampingi, ditungguin sampai selesai, nah aku jalan sendirian cuma ditemenin temenku itupun dia langsung lanjut dengan joggingnya. Ahh itu sih bukan masalah, support terpenting kan datang dari niat & semangat diri sendiri, kalau banyak yang support tapi kitanya nggak niat kan yaa sama aja boong. Cukup kok do'a & support ibu, adik, keluarga, dan teman-teman di rumah.
Jam 08.00, peserta diberi kesempatan buat ke kamar kecil, karena selama ujian berlangsung nggak ada waktu dan nggak diizinin ke toilet. Wuihh mau buang air kecil aja antrinya panjang banget, 50m ada kali yaa.
Di dalam ruangan, kita tidak diperkenankan membawa apapapun termasuk jam tangan, kecuali persyaratan yang ditentukan (BPU, identitas, ATK). Selain itu harus dimasukkan di tas dan tas dikumpulkan di depan lokasi, atau barang berharga boleh dititipkan di panitia.
Sekitar 10 atau 15 menitan sebelum ujian mulai, berarti jam 08.15 atau 08.20, pengawas di masing-masing sektor memeriksa kehadiran dengan menyocokkan BPU & identitas diri, dan peserta menandatangani daftar hadir & BPU yang dipegang pengawas.
Setelah itu selesai, LJU (Lembar Jawaban Ujian) diberikan disusul dengan paket soal TPA. Kemudian peserta diarahkan untuk mengisi identitas di LJU & membaca tata tertib ujian yang terdapat di paket soal TPA.
Tepat pukul 08.30 USM PKN STAN 2016 dimulai, pertama peserta diberi pengarahan untuk membuka paket soal dan memeriksanya, memastikan soal tidak ada yang cacat, waktunya hanya 5 menit. Setelah selesai lanjut ke mengerjakan soal.
Pastikan pikiran tenang, jangan mikirin hal lain, fokus ke soal. Kerjakan soal yang dianggap mudah yang mengerjakannya tidak membutuhkan waktu lama.
Pertama TPA dikerjakan, terdiri dari 120 soal dan waktunya 100 menit. Di dalam ruangan nggak ada jam dinding dan nggak boleh pakai jam tangan, jadi harus benar-benar memperhitungkan waktu, tapi tetap santai, nggak perlu buru-buru, atur strategi sendiri aja gimana caranya. Kalo aku sih kemarin, isi soal yang menurutku cepat diselesaikan, Matematika ditinggal dulu, alhasil nggak sempet dikerjain, cuma bisa ngisi Matematika 3 soal doang, hehee...
Panitia bakal terus menginformasikan waktu sisa kok, dari 100 menit awal, sisa 50 menit, 30 menit, 20 menit, 10 menit, 5 menit, 2 menit, dan waktu habis.
Di waktu-waktu terakhir, soal TBI udah dibagikan, diletakkan di bawah kanan peserta. Selama mengerjakan soal TPA nggak boleh lirik-lirik soal TBI tuh, pokoknua fokus sama yang ada di depan deh..
Alhamdulillah TPA selesai dikerjakan, lanjut ke soal TBI, tentunya sesuai dengan instruksi panitia dong. Selama ngerjain TBI jangan sekali-kali penasaran sama soal TPA tadi deh, nggak usah menyesali atau mikirin yang udah-udah, hihiii.. Selesai dikerjakan yaa udah, tinggal tawakal sekarang.
Fokus TBI. Waktu buat ngerjain TBI 50 menit dengan soal 60 butir. Aturan mainnya masih sama kayak TPA tadi.
Setelah semuanya selesai, peserta jangan langsung meninggalkan ruang ujian yaa, tunggu instruksi, pokoknya apa-apa ada aturannya.
LJU mulai diambil sama pengawas, dan pengawas ngasih soal TPA tadi buat dibawa pulang. Ingat, cuma dibawa pulang, dikerjain di rumah boleh, tapi jangan disesali yaa, hihiii....
Aturan keluar ruangan juga ada, per sektor. Karena aku di sektor 1, jadi keluar pertama dong, hihi...
Woahaa di depan udah banyak pers yang nunggu artis keluar dari ruangan, hahaaa. Maksudnya para pengantar peserta, hihiii... Aku kan berangkat sendiri, jadi pulang juga sendiri dong..:)
Aku langsung pulang ke kost'an, dan beres-beres buat cuss pulang ke Cirebon..
Seperti biasa alurnya, terminal Ledeng-terminal Cicaheum naik angkot. Terminal Cicaheum-Cirebon naik bus. Aku naik bus Sahabat lagi.. Bus berangkat dari terminal sekitar jam 4'an, wuihh macet boo.. Jadi aku nyampe Cirebon jam 9 malam, itu juga pulang ke kost'an deket tempat kerja, dan besoknya harus berangkat kerja lagiii......
Udah sekian ceritaku kali ini, do'akan saja semoga aku lolos tahap USM ini. Aaamiinn..:)
Aku nggak mau mengecawakan my momy, dede, dan Mas Fajar. Udah titik. Insya Allah..

Read more »