MAKALAH
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Pemanfaatan IPTEK dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Arbiyana
Hadi Pramono
Khalis Sofi
Maryam Riani
Nuraeni
Santika
Siti Ma’ripah
Siva Aryanti
Yulia Faridah
KELOMPOK 1
XII AP2
SMK NEGERI 1 LEMAHABANG
Jl. KH. A. Wahid Hasyim No. 76
Lemahabang Kabupaten Cirebon 45183
Telp. (0231) 635308 Fax. (0231) 937060
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
nikmat-nikmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan “Makalah Pendidikan
Lingkungan Hidup Pemanfaatan Hasil Lingkungan Hidup Menggunakan IPTEK” Insya
Allah dengan baik dan tepat waktu.
Shalawat
dan salam semoga selalu tercurahkan kepada kekasih Allah Muhammad SAW. beserta
keluarga, sahabat-sahabatnya, dan Insya Allah kita semua dapat berkumpul dengan
beliau di surga Allah nanti. Aamiin..
Lingkungan
hidup haruslah kita rawat dengan sebaik-baiknya, agar komponen-komponen yang
ada di dalamnya dapat hidup dengan tenang dan nyaman. Lingkungan hidup mestilah
kita lestarikan keberadaannya, demi terciptanya alam yang hijau nan asri.
Di
era globalisasi, penggunaan teknologi semakin canggih, segala bentuk kegiatan
pasti dihubungkan dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) termasuk
pengelolaan lingkungan hidup.
Untuk
itu makalah ini menyajikan hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan hidup dan
IPTEK, semoga makalah ini dapat menunjang pembelajaran ini.
Makalah
ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak yaitu orang
tua-orang tua penyusun, bapak guru mata pelajaran Bapak Nana Rahmat, dan
pastinya teman-teman semua.
Makalah
ini tidaklah hanya buatan manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan, untuk itu
atas segala kekurangan, penyusun haturkan maaf sebesar-besarnya, dan penyusun
buka pintu kritik seluas-luasnya.
Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk siapapun yang membacanya.
Lemahabang, Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A.
LATAR BELAKANG.................................................................................. 1
B.
RUMUSAN MASALAH............................................................................. 1
C.
TUJUAN & MANFAAT.............................................................................. 2
BAB II PEMANFAATAN IPTEK
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 3
A.
LINGKUNGAN HIDUP................................................................................. 3
1.
Pengertian Lingkungan Hidup.................................................................. 3
2.
Fungsi Lingkungan Hidup......................................................................... 3
3.
Permasalahan Lingkungan
Hidup.............................................................. 4
B.
IPTEK............................................................................................................ 5
1.
Pengertian IPTEK.................................................................................... 5
2.
Jenis-jenis IPTEK Menurut Bidangnya..................................................... 5
3.
Perkembangan IPTEK Saat Ini................................................................. 6
4.
Dampak Positif dan Negatif
yang Ditimbulkan dengan Adanya IPTEK... 7
C.
IPTEK DAN LINGKUNGAN HIDUP........................................................... 10
1.
Hubungan antara Pengelolaan
Lingkungan Hidup dengan IPTEK............ 10
2.
Pengelolaan dan Penataan
Lingkungan Hidup dengan IPTEK.................. 15
3.
Pemanfaatan IPTEK dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup.................... 21
4.
Perilaku yang Harus Diubah
dalam Mengelola Lingkungan Hidup Menggunakan IPTEK 23
BAB III PENUTUP............................................................................. 24
A.
Kesimpulan..................................................................................................... 24
B.
Saran.............................................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Lingkungan hidup
merupakan hal yang paling dekat dengan kehidupan manusia, sejak manusia itu
lahir sampai akhir hayatnya. Di kehidupan manusia sehari-hari dalam
melaksanakan segala kegiatannya pasti tak lepas dengan lingkungan hidup, baik
di rumah, di sekolah, dan di tempat kerja. Sebagai manusia sudah menjadi keharusan
untuk melestarikan lingkungan hidup sekitar, agar terhindar dari berbagai
penyakit dan bencana akibat kurangnya kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Di era modern ini
IPTEK telah berkembang pesat dan tidak lepas pula dengan hubungannya kehidupan
manusia sehari-hari. Dalam
perkembangannya IPTEK telah menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan
hidup manusia, baik itu dampak positif maupun negatif. Oleh karena itu kita
sebagai manusia harus dapat memanfaatkan IPTEK dengan sebaik-baiknya.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian Lingkungan Hidup ?
2. Apa saja fungsi lingkungan hidup ?
3. Apa saja permasalah yang ada pada lingkungan
hidup saat ini ?
4. Apa yang di maksud IPTEK ?
5. Apa saja jenis-jenis IPTEK ?
6. Bagaimana perkembangan IPTEK di era sekarang
?
7. Apa saja dampak positif dan negatif dengan berkembangnya
IPTEK ?
8. Apa hubungan antara IPTEK dengan lingkungan
hidup ?
9. Apa peran IPTEK dalam pengelolaan lingkungan
hidup ?
10. Bagaimana pemanfaatan IPTEK dalam pengelolaan
lingkungan hidup ?
11. Perilaku apa saja yang harus diubah agar
perkembangan IPTEK tidak mengganggu lingkungan hidup ?
C. TUJUAN
& MANFAAT
1. Agar mengetahui bagaimana pemanfaatan
pengelolaan lingkungan hidup menggunakan IPTEK ;
2. Agar menambah wawasan tentang lingkungan
hidup ;
3. Agar
lebih peka terhadap lingkungan hidup ;
4. Lebih menghargai lingkungan sekitar ;
5. Dapat memanfaatkan lingkungan hidup dan IPTEK
dengan baik ;
6. Meningkatkan gaya hidup sehat ;
7. Dengan lingkungan hidup kita bisa hidup aman
nyaman dan damai.
BAB
II
PEMANFAATAN
IPTEK DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
A. LINGKUNGAN
HIDUP
1.
Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
2.
Fungsi Lingkungan Hidup
a. Sebagai tempat tinggal
Dengan adanya lingkungan hidup yang baik tentunya manusia, hewan, serta
tumbuhan dapat berkembang biak serta berinteraksi dengan baik. Sehingga peran
manusia, hewan, serta tumbuhan bagi lingkungan hidup pun akan tetap terjaga.
b. Sebagai tempat mencari makan
Manfaat lingkungan hidup sebagai tempat mencari makan berlaku untuk setiap
makhluk hidup yang ada di lingkungan, karena di lingkungan hidup sendiri
terdapat sebuah mekanisme yang bernama rantai
makanan atau piramida makanan. Rantai makanan harus tetap terjaga untuk
menghindari salah satu yang ada di dalamnya terputus, karena satu saja terputus
maka itu akan berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup lainnya termasuk
manusia.
c.
Sebagai penyedia kebutuhan vital
Manfaat lingkungan hidup sebagai penyedia kebutuhan vital yang dimaksud
adalah bahwa selama ini lingkungan hidup yang membentuk suatu jaringan
kehidupan lewat tersedianya kebutuhan-kebutuhan vital yang diperlukan oleh
semua makhluk hidup seperti oksigen, nitrogen, air, dsb yang nantinya akan
dibentuk menjadi siklus air, siklus energi, siklus udara, siklus hujan, dsb.
3. Permasalahan Lingkungan Hidup
Permasalahan lingkungan hidup terjadi atas permasalahan lingkungan global
dan sektoral. Contoh perrmasalahan lingkungan global adalah pertumbuan
penduduk, penggunaan SDA yang tidak merata, perubahan cuaca global karena
berbagai kasus pencemaran dan gaya hidup yang berlebihan, serta penurunan
keanekaragaman hayati akibat perilaku manusia. Contoh pemasalahan sektoral,
seperti yang terjadi di kawasan pertanian, hutan, pesisir laut dan perkotaan.
Masalah lingkungan yang dihadapi saat ini pada dasarnya adalah masalah
ekologi manusia. Masalah itu timbul karena perubahan lingkungan yang
menyebabkan lingkungan itu kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan
manusia. Apabila hal ini tidak segera diatasi pada akhirnya berdampak kepada tergantungnya
kesejahteraan manusia.
Adapun usaha mengtasi permasalah lingkungan dilakukan dengan berbagai
pendekatan. Pendekatan yang dibahas adalah cara ilmu pengetahuan dan teknologi,
ekonomi, penegak hukum dan etika lingkungan untuk mengatasi permasalahan yang
kompleks diperlukan berbagai upaya pendekatan sekaligus yang sinergis.
Masalah pencemaran lingkungan hidup, secara telknis telah didefinisikan
dalam UU No. 4 Tahun 1982, yakni masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat,
energy, dan atau komponen yang lain dalam lingkungan dan atau berubahnya tataan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan
turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat lagii berfungsi sesuai peruntukannya.
B. IPTEK
1.
Pengertian IPTEK
Ilmu adalah suatu pemahaman tentang
suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan
menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu pengetahuan yang teleh
teruji kebenarannya. misalnya, pengetauan tentang sikap dan prilaku manusia
sebagai mahluk sosial, kemudian pengetahuan itu di selidiki oleh para ahli
menggunakan metode-metode tertentu, dan ternyata pengetahuan tersebut memang
benar bahwa manusai itu mahluk sosial, maka dari itu pengetahuan tersebut
dikatakan sebagai ilmu yaitu ilmu sosial.
Pengetahuan adalah sesuatu yang
diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari pengalamannya. pengetahuan
tidak bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu karena kebenarannya belum teruji.
Pengetahuan muncur dikarenakan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya
belum pernah dilihatnya.
Teknologi merupakan suatu penemuan
melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan yang maksimal. teknologi
juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk menyediakan kebutuhan.
Dengan demikian, ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek) adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan
kebutuhan manusia
2.
Jenis-jenis IPTEK Menurut Bidangnya
a.
Iptek Bidang Energi
Tidak bisa disanggah lagi kalau
diera kini, segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat
ketergantungan kepada ketersediaan energy. Hampir disemua sector kegiatan,
energy menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu penggunaan
iptek akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan bidang energy.
b.
Iptek Bidang Sumber Daya Alam
Teknologi yang dikembangkan untuk
menjaga sumber daya alam yang terdapat di lingkung sekitar kita agar terkelola
dengan baik serta menjaga kualitan dan kuantitasnya sampai jangka waktu yang
panjang.
c.
Iptek Bidang Industri
Teknologi yang dijalankan dengan
proses produksi, yang mana industry wajib menerapkan produksi bersih untuk
memanimalisasi dan mengendalikan limbah yang terbentuk. Dapat dilakukan dua
cara mengendalikan bahan baku dan hasil produksi dengan mengurangi jumlah bahan
berbahaya dan beracun; mengendalikan proses produksi seefesien mungkin, baik
dalam pemakaian energy ataupun bahan baku yang berdampak pada biaya operasional
dan kualitan produk.
d.
Iptek Bidang Pertanian
Penggunaan teknologi dalam pertanian
adalah berkaitan dengan pemuliaan, bioteknologi, budidaya organic, pengolahan
industry hilir, penanganan dan pemanfaatan limbah, tataguna air dan teknologi
informatika untuk pemasaran.
e.
Iptek Bidang Kesehatan
Iptek yang mencakup usaha
peningkatan pelayanan kesehatan, bidang farmasi, dan keluarga berencana. Salah
satunya memanfaatkan iptek nuklir dalam bidang kesehatan.
3.
Perkembangan IPTEK saat ini
Perkembangan IPTEK di
era sekarang ini sangat pesat, apapun itu pasti dihubungkan dengan teknologi,
dimulai dari kita bangun tidur karena mendengar suara adzan dari masjid sana,
suara itu keras hingga terdengar oleh orang sekitar berkat adanya teknologi, kita
mandi menggunakan kran air, itu teknlogi, kita sarapan nasi hangat dari sebuah
alat canggih yang bernama magic com, itu teknologi, kita berangkat ke sekolah
menggunakan sepeda motor atau mobil, itu teknologi, kita berkomunikasi dengan
orang yang jauh di sana menggunakan handphone, internet, televisi, atau
semacamnya, itu pun berkat adanya teknologi.
Pantas saja manusia
saat ini tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi yang canggih itu, ya
karena semua kegiatan manusia pasti ada hubungannya dengan teknologi.
4. Dampak Positif dan Negatif yang Ditimbulkan dengan
Adanya IPTEK
Perkembangan dunia iptek yang
demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan
mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda,
terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab
iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah
lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu
iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.{mospagebreak}
Dampak positif dan dampak negative
dari perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang :
a. Bidang informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan
komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita
rasakan dampak positifnya antara lain :
1)
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi
yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
2)
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga
yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone, dll.
Disamping keuntungan-keuntungan yang
kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga
untuk hal-hal yang negatif, antara lain :
1)
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
(Kompas). Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
b. Bidang ekonomi dan industri
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain :
1)
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2)
Terjadinya industrialisasi
3)
Produktifitas dunia industri semakin meningkat
c. Bidang sosial dan budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita
lihat :
1)
Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di
negara-negara. Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
2)
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi
akan berpengaruh negatip pada aspek budaya :
1)
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani, dll.
d. Bidang pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
1)
Munculnya media massa, khususnya media elektronik
sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2)
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak.
Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak
negatif dalam proses pendidikan antara lain :
1)
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu
untuk melakukan tindak kriminal. Dll
e. Bidang politik
Di bidang politik internasional,
juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di
bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah
dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
C. IPTEK DAN LINGKUNGAN HIDUP
1.
Hubungan antara Pengelolaan Lingkungan Hidup
dengan IPTEK
Berdasarkan UU No. 23
tahun 1997, pengelolaan lingkungan hidup diartikan sebagai upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatab,
pengembangan pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan
hidup.
Untuk memahami
lingkungan hidup dan permasalahannya, dibutuhkan ilmu pengetahan (sains) dan
teknologi. Sains berasal dari bahasa Latin yang berarti “mengetahui”, namun
tidak hanya diartikan sekadar “mengetahui”, tetapi pengetahuan ini diatur
dengan cara metodis, logis, dan sistematis.
§
Metodis : Pengetahuan diperoleh dengan menggunakan cara
kerja yang terperinci dan telah ditentukan sebelumnya.
§
Logis : Artinya, proposisi-proposisi
(pernyataan) yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan rasional sehingga
dapat ditarik keputusan yang rasional pula.
§
Sistematis : Pengetahuan tersebut merupakan satu
kesatuan yang mandiri dari hal-hal yang saling berhubungan sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
Suatu ilmu pengetahuan diperoleh melalui langkah-langkah
sistematis sebagai berikut :
1. Perumusan masalah
2. Menentukan kesimpulan sementara (hipotesis)
yang bersifat kualitatif
3. Merancang metodologi penelitian
4. Menguji hipotesis yang telah dibuat melalui
penelitian
5. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian
6. Menginformasikan pengetahuan yang didapat
kepada masyarakat.
Sains terbagi ke dalam beberapa bidang yang terpisah, namun
saling berkaitan satu sama lain. Misalnya, kita ingin mempelajari kehidupan
masa prasejarah, kita harus mempelajari ilmu-ilmu seperti biologi (tentang
makhluk hidup), kimia (brhubungan dengan interaksi unsur-unsur dan
senyawa-senyawa), dan geologi (ilmu tentang bumi). Sains mengalami perkembangan
yang sangat berarti dan berkorelasi dengan perkembangan teknlogi. Walaupun
mengalami perkembangan, penerapan sains mengalami kesenjangan antara masyarakat
yang satu dengan masyarakat lainnya. Akibatnya, penguasaan teknologi dikuasai
oleh masyarakat atau negara tertentu saja.
Istilah teknologi
sudah sejak dulu digunakan. Pada jaman yunani kuno istilah ini berasal dari
kata techne dan logia. Techne berarti seni kerajinan sehingga pada waktu itu
ada istilah technikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan
tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang, akan menunjukan suatu pola,
langkah, dan metode pasti yang kemudian menjadi teknik.
Teknologi mempunyai banyak arti, diantaranya :
- teknologi merupakan penguasaan manusia
terhadap perubahan dari alam.
- Teknologi adalah realisasi dari ide-ide
manusia.
- Teknologi dalam makna subjektif adalah
keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan.
Bagi bangsa prancis,
teknologi berasal dari kata La technique yang dapat diartikan sebagai proses
yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Sampai
pada permulaan abad 20, istilah teknologi dipakai secara umum dan merangkum
suatu rangkaian sarana, proses, dan ide disamping alat-alat dan mesin-mesin.
Teknologi dianggap
sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju
perubahan atau perwujudan sesuatu.
Secara umum, ada tiga macam teknologi yaitu :
1) Teknologi tradisional, ciri-cirinya sebagai
berikut.
a) Bersifat padat karya (menyerap banak tenaga
kerja)
b) Menggunakan keterampilan setempat.
c) Menggunakan alat setempat
d) Menggunakan bahan setempat
e) Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.
2) Teknologi Madya, ciri-cirinya sebagai berikut
:
a) Padat karya
b) Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat.
c) Menggunakan alat setempat
d) Berdasarkan alat peneilitian
3) Teknologi modern, ciri-cirinya sebagai
berikut :
a) Padat modal
b) Mekanis elektris
c) Menggunakan bahan import
d) Berdasarkan penelitian mutakhir
Manusian memandang
alam ligkungannya bergantung pada bermacam-macam kebutuhan dan keinginan.
Manusia bersaing dengan spesies lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam
hal ini, manusia memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan organisme lain,
terutama dalam penggunaan sumber daya alam. Kemampuan itu adalah penguasaan
ilmu pengtahuan dan teknologi (IPTEK). Manusia dalam kesehariannya tidak bbisa
lepas dari IPTEK karena segala sesuatu yang digunakan, seperti baju, perkakas
rumah tangga, alat-alat keramik, dan lain-lain adalah hasil dari pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, manusia lahir, hidup, dan
dibesarkan bersinergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan
teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan teknologi
menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru, antara lain teknologi modern,
teknologi hutan, teknologi gedung, teknologi transportasi, dll. Dengan adanya
ilmu pengetahuan baru itu, diperoleh banyak hasil, yaitu :
- Penggunaan teknologi nuklir. Orang dapat
membuat reaktor nuklir dengan harapan dapat dimanfaatkan energinya. Penggunaan
energi ini untuk tujuan damai, yaitu untuk keperluan bidang kesehatan, seperti
rontgen, dibidang pertanian, seperti perbaikan bibit, dan dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik.
- Penggunaan teknologi pemeliharaan dan
pemanfaatan hutan untuk pembuatan kertas, industri kayu, hutan sebagai
penyimpan air, pariwisata, dan lain sebagainya.
- Pengguaan teknik modern untuk mengendalikan
air sungai sehingga memudahkan petani dalam memperoleh air dan untuk pembangkit
listrik.
Ditinjau dari
pengelolaan lingkungan hidup, teknologi dapat diartikan sebagai penerapan ilmu
pengetahuan untuk mengelola lingkungan agar lingkungan tersebut memiliki daya
dukung untuk menunjang kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan makhlik
hidup lainnya.
Tujuan pengelolaan
lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
1. Menjaga keseimbangan hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungan.
2. Mengendalikan eksplorasi sumber daya alam dan
memanfaatkan secara bijaksana.
3. Menunjukan pribadi yang sadar lingkungan.
Callahan dalam Zubair
(1997) membedakan teknologi kedalam lima tipe. Klasifikasi ini dimaksudkan
untuk melihat potensi berbagai teknologi dan memahami dampaknnya atas kehidupan
manusia. Kelima teknologi itu adalah :
1. Teknologi konservasi
Suatu teknologi yang
membantu kita menjaga kelestarian alam dan dengan mempertahankan kelangsungan
berbagai jenis makhluk hidup yang ada didalamnya.
2. Teknologi Perbaikan.
Suatu teknologi yang
memunagkinkan kita memenuhi kebutuhan melampaui kebutuhan atau melampaui batas
kemampuan alamiah
3. Teknologi implikasi
Suatu teknologi yang
bertujuan uttuk membantu dan implemantasi teknologi-teknologi lain, seperti
komputer
4. Teknologi destruktif
Suatu teknologi yang
dirancang dengan tujuan utama untuk menghancurkan, misalnya persenjataan.
5. Teknlogi kompensatoris
Suatu teknologi yang
digunakan untuk membantu menangani dampak teknologi lain atas kehidupan
manusia, seperti katalitik filter untuk menyaring asap kendaraan bermotor yang
berhbahan bakar solar.
2. Pengelolaan dan Penataan Lingkungan Hidup dengan IPTEK
Melestarikan lingkungan hidup
merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab
setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan
usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan
kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat
besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu
kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan
kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan
lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan
yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan
adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan
faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama
Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan
kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung
2 gagasan penting, yaitu :
a.
Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia
untuk menopang hidup.
b.
Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan
untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun ciri-ciri Pembangunan
Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a.
Menjamin pemerataan dan keadilan.
b.
Menghargai keanekaragaman hayati.
c.
Menggunakan pendekatan integratif.
d.
Menggunakan pandangan jangka panjang.
e.
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional
dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU
No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional mempunyai tujuan di antaranya :
a.
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b.
Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c.
Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab
terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya
memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal
yang dilakukan pemerintah antara lain :
a.
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang
mengatur tentang Tata Guna Tanah.
b.
Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c.
Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun
1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d.
Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan
Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya :
1)
Menanggulangi kasus pencemaran.
2)
Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3)
Melakukan penilaian analisis mengenai dampak
lingkungan (AMDAL).
e.
Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
Sebagai warga negara yang baik,
masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian
lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan
masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain :
a.
Pelestarian tanah (tanah datar, lahan
miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan
banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah
menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang
berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari
permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan
lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut
dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah
menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara
menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi)
terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang
posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu
menghambat laju aliran air hujan.
b.
Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi
kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui
bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen. Udara
yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen
berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap
organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan
agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga
agar udara tetap bersih dan sehat antara lain :
1)
Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di
sekitar kita. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia.
Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan
menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh
berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga
kelembapan udara akan tetap terjaga.
2)
Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas
sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar
dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya
udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas
berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi
lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3)
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia
yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk
pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk
kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga
mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer
yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar
ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet
yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya
suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya
lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus
berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali,
menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia
merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan
merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya
menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil
oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk
melestarikan hutan :
1)
Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2)
Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3)
Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4)
Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan
penebangan hutan.
5)
Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang
melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d.
Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga
sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak
disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut,
pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam
kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian
pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan
pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut
dan pantai dapat dilakukan dengan cara :
1)
Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali
tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2)
Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar
pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman
laut.
3)
Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia
lainnya dalam mencari ikan.
4)
Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
5)
Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem
ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya.
Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan
gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora
dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup
manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna
di antaranya adalah:
1)
Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa
2)
Melarang kegiatan perburuan liar
3)
Menggalakkan kegiatan penghijauan
3.
Pemanfaatan IPTEK dalam pengelolaan
lingkungan hidup
IPTEK sangat berguna bagi keidupan dan lingkungan sekitar. Pemanfaatan
IPTEK juga tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu perl memperkenalkan IPTEK
sejak dini.
Lingkungan hidup sebagai tempat manusia hidup juga tidak luput dari
sentuhan teknologi. Kehidupan IPTEK tentunya mempunyai peranan besar terhadap
lingkungan hidup di sekitar kita misalnya sebagai berikut :
i. Mengatasi
permasalahan kerusakan lingkungan.
ii. Member
kemudahan manusia dalam mengerjakan permasalahan yang terjadi.
iii. Menentukan
jenis IPTEK yang sesuai dalam mengatasi kasus-kasus lingkungan hidup.
Perkembangan teknologi dan lingkungan hidup tentu sngat erat
kaitannya. Dalam merencanakan penggunaan IPTEK tentunya teknologi harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
1) Layak secara teknis
2) Dapat dipertanggung jawabkan secara ekonomisn
3) Serasi secara sosial
4) Sehat secara ekologis
Manusia dapat disebut sebagai objek teknologi, karena teknologi
diciptakan manusia untuk membantu meringankan segala aktivitas kehidupannya
demi kesejahteraan manusia itu sendiri dan karena manusia sebagai pengguna
hasil teknologi tersebut. Manusia juga sebagai subjek teknologi, karena manusia
sendirilah yang menciptakan teknologi teresebut. Manusia lebih mengetahui baik
buruknya penggunaan teknologi, maka perlu pengontrolan dari individu
masing-masing.
Pemanasan global yang berdampak terhadap lingkungan, dan
mengakibatkan juga perubahan iklim, ternyata memberikan dampak yang serius pada
kehidupan sosial dan budaya dan masyarakat miskin. Ini terjadi karena golongan
masyarakat miskin tidak mempunyai kemampuan finansial untuk melakukan tindakan
adaptasi.
Misalnya akibat pemutihan terumbu karang, nelayan harus berlayar
ketengah lautan untuk menangkap ikan. Dan juga petani, yang akan kesulitan
menanam tanaman dengan berubahnya iklim dan kondisi cuaca yang sulit
diprediksi.
Jika Indonesia tidak bertindak melakukan hal yang konkrit untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca, akan terjadi hal – hal berikut :
1) Kenaikan permukaan air laut 1m.
2) Rusaknya infrastruktur daerah tepi pantai
sehingga Indonesia akan kehilangan sekitar 1000km jalan dan 5 pelabuhan
lautannya.
3) Akan terjadi krisis air diperkotaan khususnya
Jakarta.
4) Meningkatnya frekuensi penyakit yang
ditularkan oleh nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah.
5) Menurunya produktivitas pertanian akibat
perubahan dan pola hujan yang tak tentu.
6) Sejumlah keanekaragaman hayati terancam punah
akibat peningkatan suhu bumi rata-rata sebesar 1°C.
4.
Perilaku
yang Harus Diubah dalam Mengelola Lingkungan Hidup Menggunakan IPTEK
Tidak hanya peranan iptek saja yang dapat membuat lingkungan
menjadi sangat ramah pada manusianya, hal yang paling mendasar agar lingkungan
kita tetap terjaga dari polusi dan segala isu yang berkembang, maka setiap
orang bahkan sampai pemerintahan harus menyadari betul dan tergugah untuk
mengurangi penyebab kerusakan dan pencemaran lingkungan. Beberapa langkah
antisipasi untuk mengontrol perilaku dan pemakaian barang berhubungan dengan
teknologi yaitu :
a.
Menghemat penggunaan air
Pemakaian air yang
terlalu banyak dan boros akan mempercepat habisnya ketersediaan air tanah. Ada
beberapa cara untuk menghemat air, yaitu :
1) Mencuci peralatan dapur jangan di air
mengalir.
2) Cuci sayuran, ayam atau daging secara
terpisah di tempat yang sudah berisikan air bukan di air mengalir.
3) Berkumur dan menyikat gigi dengan menggunakan
gelas dan gayung yang berisi air dan tidak di air yang mengalir.
4) Pergunakannlah shower pada saat mandi
b.
Hemat listrik
Gas rumah kaca didominasi oleh CO2 dan CO2 dihasilkan oleh
pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dengan demikian secara tidak langsung
akan mengurangi kadar CO2 di atmosfer. Oleh karena itu kita wajib memperhatikan
hal-hal yang berikut :
1) Perhatikan instalasi listrik di rumah.
2) Sesuaikan pemakaian daya dengan kebutuhan.
3) Perhatikan penggunaan alat-alat elektronik
sesuai pemakaian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami pelajari
mengenai lingkungan hidup dan Ilmu Pengetahuan & Teknologi, maka kami
menyimpulkan bahwa lingkungan hidup adalah peran yang paling utama dalam
kehidupan makhluk hidup. Makhluk hidup dapat bertahan karena adanya lingkungan
hidup. Teknologi yang semakin canggih membuat manusia lebih mudah dalam
mengelola lingkungan hidup. Hasil dan manfaat yang kita peroleh dapat sesuai
dengan apa yang diharapkan jika kita mengelolanya dengan benar.
B. Saran
Lestarikan lingkungan
hidup, jaga baik-baik demi terciptanya kehidupan yang aman dan nyaman.
Manfaatkan teknologi
sebaik-baiknya, jangan salah gunakan teknologi, ambil hal yang positif dari
keberadaan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
_____._____.Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Siswa SMA/MA Kelas XII._____ :
_____