Jumat, 11 November 2016

Yukk ng'Gosip!

Gosip, mengapa orang suka hiraukan bahkan mendengarkan gosip? Atau yang lebih PARAH adalah mengikuti alur dan alir gosip tersebut. Tidakkah memikirkan dampak atas gosip tersebut, hai manusia? Dan TIDAKKAH sedikit saja berpikir tentang peringatan Allah, janji Allah, dan ancaman Allah?

"Mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya DUGAAN ITU TIDAK BERFAEDAH SEDIKITPUN TERHADAP KEBENARAN" Q.S (An-Najm[53] : 38)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka TELITILAH KEBENARANNYA, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." (QS. Al-Hujurat[49] : 6)

"Wahai orang-orang yang beriman! JAUHILAH BANYAK DARI PRASANGKA, sesungguhnya sebagian prasangka itu DOSA, dan JANGANLAH KAMU MENCARI-CARI KESALAHAN ORANG LAIN, dan JANGANLAH ADA DI ANTARA KAMU YANG MENGGUNJING sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu MERASA JIJIK. Dan BERTAKWALAH KEPADA ALLAH, sungguh ALLAH MAHA PENERIMA TOBAT, MAHA PENYAYANG" (QS. Al-Hujurat[49] : 12)

"(Ingatlah) ketika dua MALAIKAT MENCATAT (PERBUATANNYA), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri."(QS. Qaf[50] : 17)

Gosip, menggunjing, prasangka (yang nggak2), dugaan (yang nggak2), bahas keburukan orang lain (walaupun benar adanya, namanya gibah, ini lebih berat dari gosip malah), atau semacamnya adalah TIDAK DIBENARKAN, dan dalam firman-Nya, Allah menyebut ini DOSA.
Bayangkanlah, perbuatan itu hanya membuang waktu dan TIDAK BERMANFAAT SEDIKITPUN, atau SIA-SIA BELAKA.

0 komentar:

Posting Komentar