Kamis, 27 November 2014

Air Mata Rindu



Air Mata Rindu
Ku teringat masa kecilku yang indah
Kawan-kawan yang menyenangkan
Masa-masa yang lucu
Hingga saatnya perpisahan tiba
             “setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan” ku percaya itu
            5 tahun kulalui bersama mereka
            Iya mereka, teman-teman SDN 2 Kertasari
            Yang aku tinggalkan dengan berat hati
Bayangan mereka selalu terngiang di ingatanku
Wajah-wajah mereka tak terlukis jelas
Hanya sebuah kerinduan yang aku pendam selama ini
Selama ini....lama sekali... sungguh lama..
            7 tahun berlalu
            Dan sekarang aku telah tumbuh menjadi seorang remaja
            Remaja yang masih memendam rasa rindu itu
            Rasanya sakit hati ini terus-terusan menimbunnya
dengan berusaha melupakannya
Namun apa daya jiwa ini
Diri hanya manusia biasa
Aku tak berhasil melupakan mereka
Aku gagal menghilangkan perasaan rindu
“Ahh payahh.. !!” dalam hati kuberteriak
            Seiring kemajuan teknologi
            Media sosial berkembang pesat pula
            Aha..!! aku menemukan cara
            Aku lacak facebook
Aku menduga salah satu akun facebook
Hati bahagia, perasaan gemas dan penasaran berkerumunan
Aku sapa dia, aku tanya-tanya
Dan atas izin Allah, ternyata benar dugaanku
Subhanallah, dia sahabatku
Dia teman satu bangkuku dulu
Memang “setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan”
Allah Maha Tahu apa yang hamba-Nya rasakan
Air mata menghiasi senyumku
Rona wajah bahagia terpancar dariku
Semua perasaan aku ungkapkan padanya
Dan ternyata dia pun merasakan apa yang aku rasakan
            Acara pertemuan direncanakan
            Kesibukkan sekolah menjadi alasan utama gagalnya setiap rencana
            2 bulan menanti waktu luang
            Dan akhirnya, 16 Nopember 2014 menjadi salah satu moment indah
Peluk cium dihiasi air mata rindu
Ya Allah indah sekali
Tak ingin rasanya aku melepas lagi
Aku tak ingin berpisah lagi Ya Allah..
            Aku bersamanya mendatangi rumah kawan yang lain
            Sungguh ironis memang, mereka tak mengenaliku
            Setelah berpikir sejenak
            “Ofi...” ahh tangan ini langsung melayangkan salam kerinduan
Bingkai rindu ini pecah
Pecahan kerinduan aku curahkan
Runtuhan perasaan aku sampaikan
Linangan air mata kembali tumpah
Teriakan, jeritan, tawa,canda menjadi satu
Aku terharu...
Cerita masa lalu menemani kebersamaan kami
Hingga waktu yang mengetuk ingatanku
Aku tak bisa berlama-lama
Jarak dan waktulah yang membuatnya seperti itu
Aku harus kembali
Kembali ke tempat asalku, tempat tinggalku saat ini
Kini semua rasa rinduku terbayarkan Ya Allah..
Yaa Rabb.. izinkan kami untuk bisa bertemu lagi
Izinkan kami mengikat tali silaturahmi ini
Janganlah Engkau putuskan persaudaran kami... Aamiin..


4 komentar:

Posting Komentar