Sabtu, 29 November 2014

I Miss You..







 
2 bulan telah berlalu, namun kenangan akan dirimu masih tertata rapi dalam pikiran ini, masih stay dalam hati ..
Kaulah saksi kegiatan Prakerin kita..
Kamulah saksi bisu atas segala apa yang kita lakukan sebelum pergi melaksanakan tugas, dan selepas pulang dari kantor..
Bahagia, senang, seru, haru, lelah, letih, marah, kecewa, ribut, ngambek, canda tawa, tangis, kau tau semua itu, kau tau bagaimana gambaran sebuah bahtera persahabatan dibangun dalam satu atap..
Andai ada sebuah pertanyaan “siapakah siswa prakerin yang paling beruntung pada saat itu ?”, hanya kau yang bisa menjawab “yaa... itu mereka, yang sedang mengenangku saat ini dengan menuliskan sebuah tulisan dalam blog”..

Khalis Sofi
Nita Shintya Nur Ridwan
Nur Ida Marlina
Uswatun Hasanah
Yulia Faridah

XII AP2 SMK Negeri 1 Lemahabang
Read more »

Kamis, 27 November 2014

Renungan Malam



Renungan Malam
Ya Allah.. aku tertunduk malu
Membawa diri yang berlumur dosa
Menghinakan diri di hadapan-Mu
Menengadahkan tangan sambil merengek memohon belas kasih-Mu
          Ya Allah ampunilah jiwa ini yang sangat kotor
          Ampuni diri ini yang penuh noda
          Noda-noda kemaksiatan kepada-Mu
          Noda-noda dosa yang menghiasi tubuh ini
Ya Allah... berikanlah belas kasih-Mu
Aku tahu Rahmat-Mu Maha Agung
Rahmat-Mu terbuka untuk siapa saja
Bukakanlah satu pintu Rahmat itu untukku Ya Rabbii..
Bukan surga tujuan ibadahku
Bukan karena takut neraka-Mu aku beribadah
Tetapi kasih sayang-Mu, rahmat-Mu lah Ya Rabb..
 yang sungguh aku harapak
          Yaa Rahman, berikanlah petunjukmu
          Tunjukanlah jalan lurus-Mu
          Tuntun aku menuju jalan yang Engkau ridhoi
          Sungguh aku tak ingin menjadi orang sesat
Ya Allah, tegur aku jika aku salah
Ingatkan aku jika aku keliru
Segerakanlah hukuman-Mu untukku di dunia Ya Rabb jika aku zalim
Sesungguhnya azab akhirat-Mu sungguhlah pedih

Read more »

Cinta Sejati



CINTA SEJATI
Kita sering sekali mendengar kata-kata “Cinta Sejati” baik di lagu, puisi, kata-kata mutiara, ataupun mengungkapkannya. Tapi sebenarnya apa sih artinya ?? Aku punya pendapat sendiri, cinta sejati adalah ketika sepasang insan yang menjalankan kehidupan bersama sebagai suami istri baik suka maupun duka yang melanda tidak dapat memisahkan mereka berdua, hanya kehendak Allahlah yang mampu memisahkannya.
Kenapa aku mengutarakan itu ? yaa karena aku melihat realita dan fakta, yaitu aku berpandangan pada kisah cinta Ayah & Ibuku. J
Ayah & Ibu aku menjadi satu berawal dari salah seorang teman Ayah yang mempertemukan Ayah & Ibuku. Katanya niatnya sih temen yang satunya yang mau dikenalkan ke Ibu, ehh malah Ayahku saat ini yang kepincut sama Ibu. Setelah menjalankan ta’aruf entah berapa lama, Ayah & Ibuku mengikat perasaan cinta itu dengan menikah deh.
Ayah & Ibuku itu saling menutupi, tak ada satu kekurangan Ayah pun yang ibu ceritakan pada orang lain, dan begitu sebaliknya ayah tak pernah mengungkit-ungkit kekurangan Ibu di hadapan orang lain.
Ayah & Ibuku sudah menjalankan pahit-manisnya hidup bersama-sama, dikala senang Ayah & Ibuku tertawa bersyukur bersama, di kala duka Ayah & Ibuku menghadapinya dengan hati ikhlas menyerahkan semuanya kepada Allah.
Tak pernah menunjukkan masalah mereka di hadapan anak-anaknya, hanya memberi sedikti arahan yang membuat kami mengerti.
Ayah & Ibuku saling mengalah, kala sikap egois Ayah muncul, Ibu melerainya dengan hati yang menerima. Kala sifat tak ingin kalah wanita menghampiri Ibu, Ayah selalu memahaminya.
Setiap ujian dan cobaan yang Allah berikan, Ayah & Ibuku selalu menerimanya dengan ikhlas, menjalaninya dengan penuh rasa syukur atas kasih sayang Allah yang telah diberikan.
Selalu mendidik anak-anaknya dengan cara yang membuat kami merasa nyaman, pengajaran Islam, kedisiplinan, tanggung jawab, kasih sayang, hormat dan menghargai, dan bagaimana menjalankan kehidupan dengan baik dan benar.
Setiap saat Ibu selalu bersyukur kepada Allah karena telah diberikan jodoh kepada Ayah, begitu pun Ayah. Aku tahu tentang hal itu, karena Ibu sering mengatakannya padaku.
Ayah & Ibuku itu romantis, mereka selalu berdua, Ayah tak mau ditinggal oleh Ibu, kecuali ketika di tempat kerjanya.
Kemana-mana, entah naik motor, atau angkutan umum, berdua. Belanja berdua, silaturahim ke saudara/teman, berdua, menghadiri acara di tempat kerja ayah, berdua, satu minggu dua kali ke RS untuk Ayah melakukan Haemodialisa(cuci darah), berdua. Dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang Ayah & Ibuku lakukan berdua. Ayah selalu menjaga Ibu, dan Ibu selalu menemani Ayah.
Hingga nafas terakhir Ayah pun, Ibu menemaninya dengan pelukan dan ciuman indah nan ikhlas merelakan Allah mengambil apa yang telah Ia ciptakan.
Aku kagum pada Ibu, Ibu sangat luar biasa dalam hal apapun, pokoknya Ibu terbaik dari Ibu-ibu yang ada di dunia ini.
Aku kagum pada Ayah, Ayahku adalah ayah terhebat dari ayah-ayah ciptaan Allah yang lain. Kadang aku berfikir mengharapkan jodoh yang seperti Ayah kelak.. J

~Sekian~


Read more »

Air Mata Rindu



Air Mata Rindu
Ku teringat masa kecilku yang indah
Kawan-kawan yang menyenangkan
Masa-masa yang lucu
Hingga saatnya perpisahan tiba
             “setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan” ku percaya itu
            5 tahun kulalui bersama mereka
            Iya mereka, teman-teman SDN 2 Kertasari
            Yang aku tinggalkan dengan berat hati
Bayangan mereka selalu terngiang di ingatanku
Wajah-wajah mereka tak terlukis jelas
Hanya sebuah kerinduan yang aku pendam selama ini
Selama ini....lama sekali... sungguh lama..
            7 tahun berlalu
            Dan sekarang aku telah tumbuh menjadi seorang remaja
            Remaja yang masih memendam rasa rindu itu
            Rasanya sakit hati ini terus-terusan menimbunnya
dengan berusaha melupakannya
Namun apa daya jiwa ini
Diri hanya manusia biasa
Aku tak berhasil melupakan mereka
Aku gagal menghilangkan perasaan rindu
“Ahh payahh.. !!” dalam hati kuberteriak
            Seiring kemajuan teknologi
            Media sosial berkembang pesat pula
            Aha..!! aku menemukan cara
            Aku lacak facebook
Aku menduga salah satu akun facebook
Hati bahagia, perasaan gemas dan penasaran berkerumunan
Aku sapa dia, aku tanya-tanya
Dan atas izin Allah, ternyata benar dugaanku
Subhanallah, dia sahabatku
Dia teman satu bangkuku dulu
Memang “setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan”
Allah Maha Tahu apa yang hamba-Nya rasakan
Air mata menghiasi senyumku
Rona wajah bahagia terpancar dariku
Semua perasaan aku ungkapkan padanya
Dan ternyata dia pun merasakan apa yang aku rasakan
            Acara pertemuan direncanakan
            Kesibukkan sekolah menjadi alasan utama gagalnya setiap rencana
            2 bulan menanti waktu luang
            Dan akhirnya, 16 Nopember 2014 menjadi salah satu moment indah
Peluk cium dihiasi air mata rindu
Ya Allah indah sekali
Tak ingin rasanya aku melepas lagi
Aku tak ingin berpisah lagi Ya Allah..
            Aku bersamanya mendatangi rumah kawan yang lain
            Sungguh ironis memang, mereka tak mengenaliku
            Setelah berpikir sejenak
            “Ofi...” ahh tangan ini langsung melayangkan salam kerinduan
Bingkai rindu ini pecah
Pecahan kerinduan aku curahkan
Runtuhan perasaan aku sampaikan
Linangan air mata kembali tumpah
Teriakan, jeritan, tawa,canda menjadi satu
Aku terharu...
Cerita masa lalu menemani kebersamaan kami
Hingga waktu yang mengetuk ingatanku
Aku tak bisa berlama-lama
Jarak dan waktulah yang membuatnya seperti itu
Aku harus kembali
Kembali ke tempat asalku, tempat tinggalku saat ini
Kini semua rasa rinduku terbayarkan Ya Allah..
Yaa Rabb.. izinkan kami untuk bisa bertemu lagi
Izinkan kami mengikat tali silaturahmi ini
Janganlah Engkau putuskan persaudaran kami... Aamiin..


Read more »