Selasa, 09 Desember 2014

Ulangan-->Nilai



ULANGANàNYONTEKàNILAI
Kita sekolah untuk belajar, menambah ilmu. Bukan menghafal yang hanya tersimpan sebentar.
Kita sekolah mencari pengetahuan. Bukan mencari nilai yang hanya tertuliskan dalam lembaran.
Nilai kecil karena kurang memahami materi itu lebih baik dari pada nilai besar hasil tengok sana-sini.
Banyak yang menyangka kalau nilai suatu mata pelajaran adalah tolak ukur kecerdasan seorang siswa, namun ternyata bukan, nilai besar tak bisa dipertanggungjawabkan apakah orang itu terlihat cerdas ?
Nilai besar hasil dari kecurangan serasa tidak adil bagi orang-orang jujur. Sungguh memprihatinkan memang, kebanyakan orang takut sama nilai kecil bukan takut sama kemampuan sendiri, kenapa gak berfikir “kok aku cuma bisa gini ya ? Kan sama udah pernah diajarkan, bukunya juga punya”. Iya rasa malas adalah pemicu utamanya.
Dan anehnya lagi yaa, nyontek itu seperti hal yang lumrah. Sekarang ini orang nyontek tanpa disertai rasa malu atau rasa takut, “pinjem dong bukunya nomor ini aku belum, eh nomor 1, 2, 3 jawabannya apa ?, udah belum ngerjainnya sini aku pinjem LJKnya” aduhh enak banget sihh !!! dan yang dicontekinnya juga gak punya rasa sayang sama usaha sendiri yang gitu aja dibagi-bagikan, dan gak punya rasa kasihan sama mereka yang gak mau bisa, yang hanya mau menyalin. “nomor 1 B 2 C 3 D, bentar dulu masih ngisi..”, sayang tauu........
Nilai, nilai, nilai, dan nilai, adalah motivasi para pencontek untuk menghalalkan segala cara agar bisa menjawab soal-soal.
Kalau ulangan guru pengawasnya yang baik, yang hanya jadi sebagai pajangan duduk di kursinya, atau menjaga pintu, atau pokonya (menurut aku) kurang bertanggung jawab, mereka (pencontek) malah seneng, karena mereka bebas melakukan aksinya. Sebaliknya, mereka pada sebel, pada gak suka kalau guru pengawas menjalankan kewajibannya dengan baik, keliling sana-sini, ngawas di belakang, ada yang tengok langsung tegur, apalagi ada yang minta/kasih jawaban langsung ambil deh LJKnya. Padahal itu kan bagus, emang tugasnya seperti itu kok..
Nilai yang ada di hasil ulangan adalah sebuah bonus dari belajar keras kita selama ini, tentunya bukan belajar keras untuk menghafal semua materi pelajaran, melainkan memahami pelajaran yang pernah guru sampaikan. Bukan sebatas memahami saja, tapi juga aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Memang nilai-nilai mata pelajaran adalah salah satu unsur yang menentukan kelulusan, menentukan peringkat siswa di kelasnya. Mendapatkan peringkat tinggi di kelas memang harapan dan suatu kebanggaan bagi orangtua, tapi jika hal itu merupakan hasil dari kecurangan tidakkah merasa bersalah telah mengecewakan mereka ? Think it..
So, STOP AKSI NYONTEK karena sebuah nilai. Yang terpenting adalah mengerti tentang materi pelajaran itu, tahukan kawan bahwa dimanapun ada mata yang selalu mengawasi ? Yaa, Dia Allah. Dan tahukah pula ada yang selalu mencatat setiap amal perbuatan kita ? kalau mencontek, malaikat Atid siap untuk bertugas. Ingat itu yaa...

0 komentar:

Posting Komentar