Di
Restaurant
Erna Erawati : Recepsionist
Khalis Sofi : Pengunjung
Nita Shintya Nur
Ridwan : Pelayan
Nur Ida Marlina : Recepsionist
Ria Lusiyana : Pelayan
Uswatun Hasanah : Pengunjung
Yulia Faridah : Pengunjung
PART 1
Erna : Selamat
datang di Manelyon Resto, silahkan (mengantar pelanggan menuju tempat duduk),
sebentar saya panggil pelayan.
Nita : Permisi mba, silahkan ini menunya !
(menyodorkan daftar menu makanan & minuman)
Atun : Terima kasih.
Pelayan
masih menunggu. Setelah dilihat-lihat>>>>>
Atun : Maaf mba apa tidak ada menu oreg tempe kering
?
Nita : Oh ya
maaf mba kebetulan resto kami tidak menyediakan menu tersebut, Kami di sini ada
menu stick tempe, mba bisa coba, ini makanan tidak kalah enaknya dengan oreg
tempe.
Atun : Terima
kasih sarannya, saya coba stick tempe. (menyerahkan menu pesanan)
Nita : (Tersenyum menerima menu pesanan),
minumannya mba ?
Atun : Oh iya lupa, tolong air mineral saja 1.
Nita : Baik mba, terima kasih pesanannya, tunggu
sebentar.
Sambil
menunggu pesanan datang/sambil makan hidangan, pengunjung disuguhkan penampilan
nyanyi dari penyanyi/grup band.
Tak
lama kemudian pelayan datang membawa pesanan.
Nita : Ini hidangannya, selamat menikmati.
(Memberi ungkapan salam tangan sambil tersenyum)
Atun : Terima kasih.
Atun
menikmati hidangan, ternyata lezat hidangannya. Selesai makan, Nita datang
kembali untuk memberikan nota pembayaran.
Nita : Maaf ini notanya mba (sambil agak
ngebungkuk, menyodorkan nota, sambil tersenyum)
Atun : Terima kasih.
Atun
menuju kasir.
Atun : Menyodorkan nota.
Ipah : (Memberi senyuman)
Setelah
dihitung.
Ipah : Jumlahnya 37.000,- mba.
Atun : Bisa dibayar dengan kartu kredit ?
Ipah : Maaf mba sistem kami belum bisa menerima
pembayarnya dengan credit card.
Atun : Baiklah, ini (menyodorkan uang Rp.100.000,-)
Ipah : (Senyum), uangnya Rp.100.000,- ya,
sebentar.
Selesai
dihitung.
Ipah : Ini
struk & kembaliannya mba (menyodorkan), maaf mba dimohon untuk berpendapat
dengan bagaimana pelayanan kami, mba silahkan menyentuh layar di depan.
Atun menyentuh pilihan “Sangat Puas”.
Ipah : (Senyum), terima kasih, selamat datang
kembali.
Di pintu keluar.
Erna & Nurida : Terima kasih selamat datang kembali
(senyum).
PART 2
Ceritanya Ofi &
Yulia Ketemuan di Manelyon Resto. Ofi sudah memesan tempat, & sudah
menunggu di restaurant meja no. 17
Yulia datang.
Nurida : Selamat datang di Manelyon resto, mari
saya antar.
Yulia :
Oh ya ada meja atas nama Lusi gak ?
Nurida : Oh iya ada mba, kebetulan mba Ofi sudah
menunggu di meja no. 17, mari saya antar.
Di jalan, Yulia disenggol
oleh Pelayan yang sedang membawa peralatan bekas, di situ masih ada air putih
setengah gelas.
Yulia :
Aduhh apa-apaan sih kalau kerja yang bener dong ! (marah-marah)
Erna : Maaf mba Saya tidak sengaja, Saya
kurang hati-hati, sebentar biar Saya lap (gugup, mengambil tisu yang ada di
meja terdekat)
Yulia : Ahh gak usah ! nanti baju aku tambah
kotor lagi. Udah pokoknya aku akan lapopr ke atasan kamu, biar kamu dipecat !
Nurida :
Maaf mba lebih baik jangan, nanti panjang urusannya. Lagipula ini hanya
kecelakaan kecil, mba bisa memaafkan rekan Saya ini.
Tiba-tiba Lusi datang
(ceritanya abis dari toilet), lihat ribut-ribut Lusi menghampiri.
Ofi : Yulia ? kenapa kamu ?
Yulia : Ini nih gara-gara dia !
Erna : Iya maaf ini saya yang salah, Saya kurang
hati-hati, sekali lagi saya minta maaf.
Ofi :
Udahlah Yulia, maafin aja, lagi cuma gini doang, baju kamu gak rusak kan ? Cuma
basah doang, & gak terlalu kelihatan basahnya, sebentar lagi juga kering.
Yulia : Yaudah
deh aku anggep masalah ini clear. Udah sana balik kerja lagi, awas jangan
sampai ada korban kedua.
Erna : Baiklah mba, terima kasih saya kembali kerja
dulu.
Nurida terus mengantarkan
Yulia ke meja no. 17
Nurida : Silahkan mba (menarikkan kursi Yulia)
Ofi :
Makasih.
Nurida : Baiklah sebentar saya panggilkan
pelayan.
Pelayan datang.
Lusi :
Selamat siang mba-mba, silahkan ini menunya. (menyodorkan menu)
Ofi :
Makasih.
Yulia :
Ini pesanan aku, tapi ingat ini nasi goreng garamnya sedikit aja, aku anti
asin. & jus jeruknya tambahin susu sedikit.
Ofi : Nih pesanan saya.
Lusi :
Terima kasih, tunggu sebentar, silahkan menikmati lantunan musik dari kami.
Beberapa saat kemudian, Lusi datang.
Lusi :
Ini pesanan mba (ke Yulia dulu), & ini punya mba. (ke Lusi)
Yulia :
(setelah dikasih hidangan, Yulia langsung cicipi). Aduh nasi goreng apa sih gak
enak rasanya.
Lusi :
Maaf mba, bukannya memang mba menginginkan seperti itu.
Yulia :
Ya tapi jangan hambar gini dong !
Lusi :
Itu memang sudah setengah porsi garamnya mba.
Yulia :
Udah cukup, jadi gak nafsu makan.
Lusi : Apa perlu saya ganti mba ?
Ofi :
Udah gak usah, makasih. Emangg teman Saya yang salah kok, mba boleh kembali
kerja.
Lusi :
Baik, permisi mba, Saya mohon maaf atas kejadian ini.
Ofi :
(senyum ke Lusi)
Yulia :
Apaan sih kamu malah bela dia ?
Ofi : Lagi kamu kebanyakan permintaan ya
jelas kamu yang salah dong, yaudah ini kita makan bareng punya aku.
Yulia :
Gak usah, kamu aja, aku gak nafsu makan.(sambil menyerutup jus)
Ofi :
Beneran, yaudah (melahap makanan).
Selesai makan, langsung ke
kasir.
Yulia :
Ini notanya.
Ipah :
(ngambil nota, sambil dihitung), totalnya Rp.57.000,-
Yulia :
(nyodorin ATM Mandiri)
Ipah : Maaf mba saat ini sistem kami
tidak bisa memakai debet Mandiri.
Yulia :
Aduhh restaurant macam apa sih ini, semua pegawainya gak becus, mending tutup
aja deh!
Ipah :
(hanya tersenyum)
Ofi : Maafin teman saya, dia emang
lagi emosi. (sambil nyodorin uang Rp.100.000,-)
Ipah : (tersenyum), uangnya Rp.100.000,-
yaa.. (ngitung), ini kembalian & struknya . & mba dimohon untuk
berpendapat tentang pelayanan Kami.
Ofi menyentuh layar ”Lumayan
Puas”, & Yulia “Tidak Puas”.
Ipah :
Terimakasih, selamat datang kembali. J
Ofi & Yulia keluar pintu.
Nurida & Erna : Terimakasih selamat datang kembali.
(senyum)
0 komentar:
Posting Komentar