Sabtu, 18 Oktober 2014

Ayah.. Kurindu



AYAH.. Kurindu
Deraian air mata menghiasi wajahku kala ku mengingatmu
Mengingat tentang betapa hebatnya dirimu
Saat kau memanjakanku, mengajariku tentang berbagai hal, mendidikku akan kedisiplinan, mengajarkanku tentang arti keberanian dan kepercayaan diri
Ya semua itu adalah ilmu darimu ayah, yang akan kuterapkan dalam kehidupanku ini..
Namun, untaian kata yang keluar dari mulutku tak jarang membuatmu terluka
Tindak tandukku terkadang membuatmu malu menjadi seorang ayah, membuatmu kecewa pada diriku
Balasan semacam apa itu ? itulah pertanyaan yang sering kuucapkan saat aku mengingat dosa-dosaku padamu ayah
Rasa penyesalan sering hadir mengahantui pikiranku, mengapa aku tak memanfaatkan waktu-waktuku dulu bersama ayah dengan baik ? Dengan candaan penuh kasih, dengan perasaan cinta dan sayang yang takkan luntur
Kini hidupku terasa hambar tanpa sosokmu ayah, ayah yang menjadi pahlawan hidupku, ayah yang selalu memberikan yang terbaik untuk diriku, ayah yang begitu sempurna, ayah yang berhasil menjadi seorang ayah
Takkan ada yang bisa menggantikan posisimu dalam hati dan hidupku untuk menjadi seorang ayah, engaku satu-satunya, engkau ayahku yang selalu ku banggakan di hadapan teman-temanku
Begitu bangganya aku bisa memiliki seorang ayah seperti dirimu..
Kala ku merindukanmu, hanya lantunan do’a yang bisa kupanjatkan kepada Allah untuk menjagamu di jannah-Nya
Satu janji dalam hatiku untuk dirimu, aku harus membahagiakanmu dan ibu, membuat adik bangga mempunyai kakak seperiku, yaitu dengan menjadi wanita sholeha yang kuat..
Semoga Allah selalu menyayangimu dan memberikan tempat terbaik untukmu ayah..
Tunggu kami, di surga Illahi nanti..

0 komentar:

Posting Komentar